Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri ESDM Dicecar DPR Terkait Isu Naiknya Harga Pertalite, Arifin Tasrif: Masih Dalam Evaluasi

Menteri ESDM tidak menjelaskan secara gamblang besaran harga dan waktu terkait naiknya harga Pertalite.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Menteri ESDM Dicecar DPR Terkait Isu Naiknya Harga Pertalite, Arifin Tasrif: Masih Dalam Evaluasi
Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Persediaan pertalite di SPBU Jl Palmerah, Jakarta Barat habis pada Selasa (16/8/2022). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dicecar pertanyaan terkait wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yakni Pertalite dan Solar oleh para Anggota Komisi VII di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dicecar pertanyaan terkait wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yakni Pertalite dan Solar oleh para Anggota Komisi VII di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Namun, dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM tidak menjelaskan secara gamblang besaran harga dan waktu terkait naiknya harga Pertalite.

Tetapi, lanjut Arifin, Pemerintah melalui seluruh Kementerian terkait masih terus melakukan rapat terkait penyesuaian harga BBM subsidi tersebut.

Baca juga: Cegah Kenaikan Harga Pertalite, Pemerintah Butuh Tambahan Subsidi Hampir Rp 200 Triliun, DPR Setuju?

"Sekarang langkah yang dilakukan pemerintah adalah dalam proses evaluasi. Sedang melakukan kajian-kajian yang intensif. Antara lain terkait dengan pembatasan antara yang berhak atau tidak," ujar Arifin dalam rapat bersama Komisi VII DPR, Rabu (24/8/2022).

Ia juga mengungkapkan, di tengah harga minyak dunia yang masih terus berfluktuasi, pemerintah berupaya untuk memastikan ketersediaan BBM subsidi untuk masyarakat.

Namun, konsumsi BBM subsidi mengalami peningkatan signifikan selama beberapa waktu terakhir.

Berita Rekomendasi

Peralihan penggunaan bahan bakar menuju BBM subsidi semakin marak seiring dengan terus meningkatnya harga BBM.

Oleh karenanya, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk merespons hal tersebut.

Harapannya, anggaran subsidi BBM tidak semakin membengkak di tengah lonjakan harga minyak mentah dunia.

Baca juga: Isu Harga Pertalite Naik Jadi Rp 10.000, Pertamina: Masih Sesuai Pemerintah Rp 7.650 per Liter

"Kita melihat asumsi APBN. Ini kan crude oil meningkat 117 dolar AS per barel maksimum, kemudian sempat turun ke 92 dolar AS per barel, dan sekarang naik lagi jadi 96 dolar AS per barel," papar Arifin.

"Belum lagi nanti perkiraan akhir tahun (harga minyak dunia bakal meningkat) demand juga akan meningkat karena musim dingin," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kepastian kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yaitu Pertalite dan Solar pada pekan ini.

Baca juga: Harga Pertalite Akan Segera Naik, Begini Tanggapan Presiden, Ahok, hingga Luhut

Menurut Luhut, saat ini pemerintah tengah menghitung baik dan buruknya dari keputusan penyesuaian harga BBM Pertalite dan Solar tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas