Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pupuk Indonesia Optimalkan Mekanisme Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Program Single Responsibility langkah strategis perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja dan optimalisasi fungsi Pemasaran PSO

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pupuk Indonesia Optimalkan Mekanisme Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Istimewa
Pupuk Subsidi. Program Single Responsibility merupakan respon cepat Pupuk Indonesia Grup atas diterbitkannya aturan baru mengenai pupuk bersubsidi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) meluncurkan Go Live Single Responsibility untuk meningkatkan layanan penyaluran pupuk bersubsidi.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan program Single Responsibility langkah strategis perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja dan optimalisasi fungsi Pemasaran Public Service Obligation (PSO).

"Harmonisasi pengelolaan melalui program Single Responsibility meningkatkan kinerja dan optimalisasi fungsi pemasaran PSO, rayonisasi wilayah PSO, harmonisasi produk non subsidi, pengadaan bersama, dan komersialisasi aset," ungkap Bakir dalam acara peluncuran program Single Responsibility, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Mentan: Permentan No 10/2022 Jaga Ketersediaan, Jangkauan & Optimalisasi Pupuk Subsidi untuk Petani

Bakir mengungkapkan program Single Responsibility merupakan respon cepat Pupuk Indonesia Grup atas diterbitkannya aturan baru mengenai pupuk bersubsidi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022.

Menurut Bakir, program Single Responsibility memiliki beberapa tujuan seperti mengoptimalkan mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi menjadi lebih fleksibel dan dinamis lantaran perubahan rayonisasi dapat dilakukan kapan saja tanpa menggangu aktivitas penyaluran penjualan wilayah.

Lalu, program ini juga untuk mengembangkan kompetensi tenaga pemasaran khususnya Account Executive (AE) dan Assistant Account Executive (AAE) di lapangan.

Berita Rekomendasi

Sehingga dapat meningkatkan keterampilan tenaga pemasaran di lapangan dalam melayani pelanggan.

"Tenaga pemasar yang tadinya mengelola produk dari satu anak perusahaan, akan mampu mengelola semua produk di suatu wilayah sehingga kompetensinya meningkat lebih komprehensif," jelasnya.

Program Single Responsibility juga meningkatkan budaya kinerja tenaga pemasaran agar lebih efektif.

Jadi, siapapun tenaga pemasar yang ada disuatu wilayah harus menangani seluruh produk.

Namun demikian, Bakir mengungkapkan bahwa langkah strategis Single Responsibility Pengelolaan PSO tersebut harus diikuti juga dengan langkah-langkah antisipatif yang efektif dan efisien, agar pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi tidak terganggu dan berjalan dengan lancar.

"Mudah-mudahan dengan launching program Single Responsibility Pengelolaan PSO ini, program sentralisasi dan Single Responsibility Pengelolaan PSO dapat terlaksana dengan lancar dan diiringi langkah-langkah nyata dalam bentuk milestone-milestone yang tajam dan terukur," tutur Bakir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas