Bantu Pemerataan Pangan, Daerah Harus Miliki Cadangan Pangan
Langkah ini bertujuan untuk membantu pemerintah pusat dalam pemerataan pangan di tengah ancaman krisis pangan dan kenaikan inflasi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Kepala Negara ingin sumber pangan lokal terus dikembangkan sehingga mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas pangan tertentu.
“Ciptakan kemandirian pangan di setiap daerah di berbagai wilayah Indonesia,” katanya.
Karenanya Presiden meminta IPB mengembangkan riset agromaritim untuk menghasilkan inovasi tepat guna. Tujuannya untuk membangun dan mendukung sistem pangan yang tangguh.
“IPB harus terus untuk meneruskan inovasi inovasinya untuk menghasilkan varietas unggul juga diversifikasi pangan berbahan baku lokal,” tuturnya.
Baca juga: Hadapi Ancaman Krisis, Kemendes PDTT Pamerkan Pedoman Ketahanan Pangan Desa
Presiden Jokowi mengatakan bahwa pada tahun ini semua negara di dunia menghadapi ujian yang sama. Mulai dari perubahan iklim hingga dinamika geopolitik global yang menimbulkan krisis pangan, energi, dan keuangan.
“Krisis kemanusiaan ada di depan mata kita, 345 juta penduduk dunia di 82 negara mengalami kerawanan pangan yang sangat serius,” kata Jokowi.
Saat ini kenaikan indeks harga pangan global mencapai rekor tertinggi. Meningkatnya biaya logistik di jalur laut 3 hingga kali lipat dan meningkatnya biaya produksi pupuk, berdampak pada peningkatan biaya produksi pangan dan pertanian.
“Persoalan pangan, persoalan pertanian harus menjadi fokus perhatian kita,” kata mantan Wali Kota Solo tersebut. (Tribun Network/nas/yat)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.