Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tujuh Perwakilan KSPSI Bawa Petisi Tolak Kenaikan BBM ke Istana

KSPSI mengirimkan 7 orang perwakilannya ke Istana Negara hari ini untuk menyampaikan petisi penolakan kenaikan harga BBM dan tuntutan upah layak.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tujuh Perwakilan KSPSI Bawa Petisi Tolak Kenaikan BBM ke Istana
Tribunnews/Naufal Lanten
Massa KSPSI menggelar long march menolak kenaikan BBM dan tuntutan pencabutan UU Omnibus Law dari kawasan Balai Kota DKI Jakarta ke Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengirimkan 7 orang perwakilannya ke Istana Negara hari ini untuk menyampaikan petisi penolakan kenaikan harga BBM dan tuntutan upah layak, Senin, 12 September 2022.

Ketua Serikat Pekerja Textile Sandang dan Kulit SPSI Agus Darsana mengatakan, dari tujuh perwakilan itu termasuk di antaranya Wakil Sekretaris DPP KSPSI, Bendahara KSPSI hingga Wakil Presiden KSPSI Abdullah.

“Perwakilan KSPSI yang datang ke istana yaitu menyanpaikan petisi, petisi itu adalah menolak kenaikan BBM,” kata Agus Darsana di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).

“Karena dengan kenaikan BBM, pekerja yang selalu menderita,” ujarnya menambahkan.

Ia menjelaskan, petisi itu diberikan dalam bentuk surat yang dituliskan dari DPP KSPSI. Agus menambahkan, perwakilan itu nantinya akan bertemu pihak Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Para buruh membawa sejumlah tuntutan dalam aksi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini. Selain menolak kenaikan harga BBM, buruh juga meminta penyesuaian upah hingga mencabut UU Omnibus Law.

Baca juga: KSPSI Gelar Long March dari Balai Kota DKI ke Kawasan Patung Kuda, Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Berita Rekomendasi

“Karena kita bekerja dari tahun 2021 tidak naik gaji, tidak naik upah karena adanya Omnibus Law, karena peraturan PP No. 36 itu sangat menyengsarakan,” ucapnya.

“Karena dengan adanya PP 36, upah pekerja sama sekali tidak naik. Kalau tahun ini tidak naik, berarti sudah tiga tahun kita menderita,” ujarnya menambahkan.

Buruh juga meminta agar tuntutannya segera diterima pihak Istana. Mereka mengancan akan menggelar aksi mogok nasional jika tuntutannya tidak dikabulkan.

Baca juga: Sudah 10 Hari Kenaikan Harga BBM, Kini Semua Ongkos Naik dan Buruh Minta Upah Minimum 2023 Dinaikkan

“Kalau sampai saat ini tuntutan daripada pekerja tidak diikuti atau tidak diakomodir maka kita akan melakukan mogok nasional,” katanya.

Hari ini KSPI menggelar long march dari Balaikota DKI Jakarta menuju kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, sekira pukul 11.30 WIB, ribuan buruh telah berkumpul dan melakukan gerak jalan bersama dari Balai Kota DKI ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Para buruhmengenakan baju berwarna bitu dan corak merah dengan seorang orator di atas mobil komando. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas