Tujuh Perwakilan KSPSI Bawa Petisi Tolak Kenaikan BBM ke Istana
KSPSI mengirimkan 7 orang perwakilannya ke Istana Negara hari ini untuk menyampaikan petisi penolakan kenaikan harga BBM dan tuntutan upah layak.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Choirul Arifin
Massa bergerak beriringan sembari mengibarkan bendera kebesarannya. Di atas mobil komando, sang orator terus menuntut hak suara, menuntut hasil akhir terkait polemik kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Lalu lintas di kawasan depan Balai Kota DKI mengarah ke Patung Kuda, Jakarta Pusat sempat tersendat. Bahkan, polisi mengarahkan pengemudi untuk kembali memutar jalan.
Sebelumnya, muncul ancaman 5 juta buruh akan menggelar aksi mogok massalmenolak kenaikan harga BBM. Selama satu bulan ini, aksi demo akan terus dilakukan.
Puncak aksi demo ini seperti dinyatakan Presiden KSPI Said Iqbal akan dilakukan akhir November. Serikat pekerja mempersiapkan pemogokan Nasional dengan cara stop produksi keluar dari pabrik.
Mogok nasional akan diikuti 5 juta buruh di 15 ribu pabrik. Melibatkan 34 provinsi dan 440 kabupaten/kota.
"Kami mengusung tiga isu. Tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law, dan naikkan upah minimum 2023 sebesar 10 persen- 13 persen," ujar Presiden KSPI Said Iqbal, Sabtu (10/9/2022).