Berkat Program Susu Kental Manis, Dua Pengusaha Perempuan Ini Mandiri Secara Finansial!
Program Dapur Ibu Bersama bertujuan peningkatan kapasitas serta mendukung 400 UMKM perempuan di Jabodetabek dan Bandung.
Penulis: Anniza Kemala
Editor: Bardjan
Selain Zya, Nia Hartania dari Tangerang Selatan juga punya kisah sukses dengan Program Dapur Ibu Bersama. Sehari-harinya, Nia sibuk dengan usaha Kreasidapurndut untuk membantu suaminya, seorang wirausahawan yang bisnisnya kadang naik turun.
Awalnya Nia hanya berjualan cilok lewat Kreasidapurndut. Namun karena orang sekitar tahu bahwa Nia gemar memasak dan sering mengikuti kelas memasak atau baking class, ia pun mulai mendapat pesanan untuk kukis, brownies, bolu, dan cake ulang tahun
Kebetulan, produk yang selama ini Nia gunakan untuk bahan kue-kuenya adalah Susu Kental Manis FRISIAN FLAG. Bagaikan impian yang terwujud, Nia pun terpilih untuk mengikuti pembinaan di Dapur Ibu Bersama dari FRISIAN FLAG.
“Dari Dapur Ibu Bersama ini saya juga sangat terbantu dengan adanya dukungan bahan dasar berupa produk SKM FRISIAN FLAG serta bantuan pengembangan usaha, sangat bermanfaat,” ujar Nia.
Pada Bulan Ramadan lalu, resep yang dipelajarinya lewat Dapur Ibu Bersama seperti buko pandan dan sosis solo dijajal oleh Nia di Kreasidapurndut. Sajian-sajian tersebut mendapat sambutan positif dan sukses melengkapi menu yang telah jadi andalan tokonya, yaitu puding dan kue sus. Dari sanalah, Nia mengalami peningkatan pesanan hampir setiap hari.
“Prinsip saya, biarpun jumlahnya kecil nggak apa-apa yang penting selalu ada penghasilan karena tiap hari ada yang pesan,” ucap Nia.
Ke depan, Nia berniat meluaskan sayap usahanya dan memperluas jaringan pelanggan secara daring lewat pemanfaatan online marketplace. Sedangkan untuk jangka panjang, Nia berniat menabung untuk modal bisnis katering.
Program susu kental manis yang berdayakan UMKM perempuan
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengatakan program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG: Bersama Majukan UMKM Indonesia terbukti telah membuka akses kepada UMKM perempuan untuk berdaya dan meraih kemandirian finansial.
“Peningkatan kapasitas dan kapabilitas ibu-ibu UMKM perempuan akan berkontribusi pada kemajuan usaha dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian keluarga. Inistiatif ini adalah salah satu upaya Frisian Flag Indonesia untuk membantu mengembangkan kewirausahaan, khususnya bagi UMKM sebagai penopang perekonomian bangsa. Ini semua sejalan dengan semangat 100 tahun FRISIAN FLAG #MelajuKuatBersama untuk membangun Indonesia yang Sehat, Sejahtera, dan Selaras,” ujar Andrew F. Saputro.
Tak hanya pelatihan kreasi resep bersama chef profesional, Program Dapur Ibu Bersama juga diisi dengan kegiatan webinar cara pemasaran melalui digital marketing yang menghadirkan Ahli Pemasaran Digital.
Selain itu, juga diadakan webinar mengenai cara memproduksi pangan sesuai standar keamanan pangan dari Badan POM (BPOM) RI bersama perwakilan BPOM sebagai salah satu pemateri dalam program ini.
Pada saat pemberian materi, pihak BPOM menekankan pentingnya bagi para pelaku UMKM makanan dan minuman untuk selalu bersandar pada keutamaan keamanan pangan dalam menghadirkan inovasi. Hal ini akan meningkatkan daya saing yang akan berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku UMKM.
Frisian Flag Indonesia sendiri merupakan salah satu pelaku dalam industri pangan yang berperan serta dan aktif dalam program Orang Tua Angkat Badan Badan POM. Lewat Program Dapur Ibu Bersama, FRISIAN FLAG juga bermaksud untuk meningkatkan kesadaran keamanan pangan, khususnya di komunitas UMKM.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.