Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Usulan Migrasi Kelompok Miskin ke Daya Listrik 900 VA Dinilai Dapat Dongkrak Perekonomian Masyarakat

Keputusan yang dibuat pemerintah dan Badan Anggaran DPR tersebut akan menaikkan kapasitas kelompok miskin.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Usulan Migrasi Kelompok Miskin ke Daya Listrik 900 VA Dinilai Dapat Dongkrak Perekonomian Masyarakat
(Kontributor TribunAmbon.com, Helmy)
Salah seorang warga memeriksa meteran listrik. Penghapusan daya listrik 450 VA dinilai dapat mendongkrak ekonomi masyarakat. 

"Bahwa itu masih banyak (rumah masyarakat miskin berdaya 450 VA), banyaknya by data jangan by kita. Nanti subjektifitas kita yang muncul," katanya.

Baca juga: 24 Juta Pelanggan Daya Listrik 450 VA Pindah ke 900 VA, Banggar DPR: Sudah Tidak Zaman

Lebih lanjut, Said menjelaskan saat daya listrik 450 VA, dihapus maka permintaan masyarakat untuk berlangganan listrik akan semakin meningkat.

Di sisi lain, katanya, over supply listrik pun akan berkurang.

"Kalau 450 VA naik ke 900 VA, kita bela betul orang miskin. Jangan kemudian lagi nyuci baju tiba-tiba harus dimatikan dulu (mesin cuci) karena kulkasnya mati, karena PLN-nya jeglek," ujar Said.

Baru Usulan

Penghapusan daya listrik 450 volt ampere (VA) baru sekadar usulan Badan Anggaran (Banggar) DPR, bukan kesepakatan bersama dengan pemerintah.

Plt Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan penghapusan daya listrik 450 VA masih berupa usulan dari Banggar kepada pemerintah.

Berita Rekomendasi

"Sepemahaman saya itu bukan kesepakatan. Narasi lengkapnya adalah bahwa subsidi itu harus semakin tepat sasaran, termasuk untuk kelompok 450 VA," kata Dadan dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/9/2022).

Menyikapi usulan tersebut, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto, pihaknya sebagai badan usaha milik negara (BUMN) akan menjalankan kebijakan yang diputuskan pemerintah.

"Sebagai BUMN yang 100 persen dimiliki pemerintah, PLN akan menjalankan kebijakan dan keputusan yang diambil secara bersama oleh pemerintah dan DPR untuk kepentingan rakyat," ujar Gregorius dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022).

Ia menambahkan, PLN terus berkomitmen dan memastikan pelayanan ketenagalistrikan bagi masyarakat untuk setiap lapisan tetap andal dan berkualitas.

Hal ini untuk mendukung kegiatan ekonomi yang semakin produktif.

Baca juga: Pelanggan Listrik Golongan 450 VA Akan Dihapus, Naik ke 900 VA Tak Perlu Tambah Biaya

Data 2021, ada 24,3 juta konsumen rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 8,2 juta konsumen rumah tangga 900 VA menerima subsidi.

Subsidi yang diterima oleh konsumen rumah tangga tersebut mencapai Rp 39,65 triliun atau 79,6 persen dari total subsidi listrik tahun anggaran 2021 sebesar Rp 49,76 triliun.

Secara rata-rata, konsumen rumah tangga daya 450 VA mendapatkan subsidi listrik sebesar Rp 80.000 per konsumen per bulan, dan untuk konsumen rumah tangga daya 900 VA adalah rata-rata Rp 90.000 per konsumen per bulan.(Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas