Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Sapi di Tulungagung Naik Rp 2 Juta Per Ekor Pasca Pembukaan Pasar Hewan

Pasar hewan ini sebelumnya tutup saat mulai merebak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pada 19 juni 2022 lalu.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Harga Sapi di Tulungagung Naik Rp 2 Juta Per Ekor Pasca Pembukaan Pasar Hewan
Tribun Jatim/David Johanes
Sapi ditransaksikan di Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung, Jawa Timur. 

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan), Tutus Sumaryani Subekti, mengatakan perdagangan masih dibatasi.

PHT hanya difokuskan untuk ternak dari dalam wilayah Tulungagung saja. Hal ini sebagai upaya antisipasi, agar PMK tidak merebak lagi di Tulungagung.

Sementara sapi asli Tulungagung relatif sudah terlindungi, karena capaian vaksinasi yang tinggi. "Dari 187.000 yang ditargetkan, kami sudah mencapai 167.000 dosis," ungkapnya.

Pembatasan ini untuk mencegah jangan sampai ada sapi belum tervaksin masuk dari luar wilayah.

Sebab sapi-sapi itu berpotensi membawa virus PMK dari tempat asalnya.

Satgas PMK Kabupaten Tulungagung juga memberlakukan check point untuk hewan ternak yang masuk.

Baca juga: 3 Pasar Hewan di Kabupaten Batang Kembali Beroperasi Setelah Ditutup 2 Pekan

"Sebelum masuk PHT juga diberlakukan disinveksi oleh petugas untuk mencegah masuknya virus PMK," pungkas Tutus.

Berita Rekomendasi

PHT Tulungagung menjadi tempat berkumpulnya para pedagang dari berbagai wilayah.

Bahkan tidak hanya dari Jawa Timur, ada juga dari Jawa Tengah. Namun PHT ini tutup pada 19 Juni 2022 saat mulai merebak wabah PMK.

PHT sempat dibuka selama 2 minggu menjelang Idul Adha. Namun selama buka, didominasi pedagang kambing, sementara pedagang sapi hanya beberapa orang saja.

Penulis: David Yohanes | Sumber: Tribun Jatim

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas