Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Putin Hanya Ajukan Satu Syarat Jika Eropa Tak Ingin Membeku di Musim Dingin

Presiden Rusia Vladimir Putin hanya mengajukan satu syarat bagi Uni Eropa yang sedang terancam membeku menjelang musim dingin.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Putin Hanya Ajukan Satu Syarat Jika Eropa Tak Ingin Membeku di Musim Dingin
DW
Pipa gas Nord Stream mengalirkan gas Rusia ke Eropa melalui perairan laut Baltik di wilayah Jerman 

Di Eropa, tarif listrik melonjak dan mencapai rekor tertingginya minggu lalu.
Hal ini tidak lepas dari tingginya harga gas alam yang menjadi sumber utama pembangkit listrik di Eropa. Tarif listrik di Jerman untuk kontrak selama satu tahun ke depan mencapai 995 Euro per MWh.

Sementara di Prancis, harganya naik menjadi 1.130 Euro per MWh. Harga tersebut mengalami peningkatan lebih dari sepuluh kali lipat di kedua negara dari tahun lalu.

Kanselir Austria Karl Nehammer mengajak semua pihak di Eropa untuk segera mengakhiri gejolak di pasar energi saat ini. Nehammer meminta Uni Eropa segera memisahkan harga listrik dan gas.

"Tarif listrik harus turun. Kita tidak bisa membiarkan (Presiden Rusia Vladimir) Putin menentukan tarif listrik Eropa setiap hari," ungkapnya.

Baca juga: Jutaan Warga Terdampak Inflasi, Pemerintah Jerman Gelontorkan Paket Bantuan Senilai 13 Miliar Euro

Menjelang Musim Dingin Jerman, importir gas Rusia terbesar pada tahun 2020, sedang berusaha meningkatkan cadangan gasnya sebelum musim dingin di tengah berhentinya pasokan dari negeri beruang merah.

Jerman berencana mengisi kapasitas gasnya hingga 85 persen pada Oktober. Pemerintahnya pun telah menerapkan langkah-langkah penghematan energi untuk mencapai tujuan tersebut.

"Bersama dengan membeli gas dari pemasok alternatif, langkah-langkah tersebut memungkinkan Jerman untuk memenuhi tujuannya lebih cepat dari yang diantisipasi.

Berita Rekomendasi

Target kemungkinan bisa tercapai pada awal September," kata Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck.

Negara-negara Uni Eropa berjuang menghadapi kenaikan harga energi yang drastis sejak mayoritas memberikan sanksi dagang kepada Rusia yang menginvasi Ukraina.

Tahun lalu, 40% pasokan gas alam Uni Eropa berasal dari Rusia. Setelah menerima sanksi, impor gas alam Rusia ke Uni Eropa menjadi terbatas. (Pravda/Kontan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas