Tingkatkan Kualitas Udara, KAI Lakukan Penghijauan di Wilayah Kerja
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI tidak hanya berfokus menyediakan layanan kereta api, tetapi juga berupaya memberikan manfaat
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan penghijauan di wilayah kerja perusahaan sebagai upaya meningkatkan kualitas udara yang lebih bersih.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI tidak hanya berfokus menyediakan layanan kereta api, tetapi juga berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, dan lingkungan.
Di antaranya, melalui penanaman pohon untuk menghijaukan dan meningkatkan kualitas udara.
Baca juga: KAI Commuter Sebut Kartu Multi Trip Jadi Pilihan Utama Pembayaran Tiket Commuter Yogya-Solo
“Penanaman pohon adalah salah satu bentuk perhatian KAI terhadap isu lingkungan. Selain untuk penghijauan, penanaman pohon juga bertujuan untuk memperluas penyerapan karbon dioksida, sehingga dapat memperbaiki kualitas udara,” ungkap Didiek dalam keterangannya, Sabtu (1/10/2022).
Sejak program penghijauan digalakan pada Januari 2021, KAI total telah menanam 77 ribu batang pohon di berbagai daerah hingga September 2022.
Pohon ke-77 ribu ditanam di halaman Pusat Pendidikan dan Ir. H. Djuanda, Bandung merupakan jenis pohon tabebuya ungu. Tabebuya ungu dipilih karena memiliki bunga yang indah dipandang, bahkan disebut-sebut mirip bunga sakura khas Jepang.
Baca juga: KAI Hadirkan Face Recognition Boarding Gate, Naik Kereta Tanpa Cetak Boarding Pass
"Penanaman pohon dilakukan di lingkungan perusahaan seperti stasiun, kantor, dan berbagai lingkungan masyarakat yang ada di wilayah kerja KAI," ucapnya.
Ia menyebut, penanaman pohon juga banyak dilakukan di berbagai titik resapan air dengan tujuan mencegah longsor dan banjir.
Berbagai jenis pohon untuk wilayah tersebut seperti trambesi, miana, ketapang, pucuk merah, buah-buahan dan jenis pohon lainnya.
Baca juga: Hari Ini, KAI Pangkas Waktu Tempuh Lima Kereta Api Hingga 31 Menit
Sebelumnya pada 26 September lalu, KAI juga sudah memulai pemasangan Panel Surya di Stasiun dan Kantor sebagai langkah transisi energi ke sumber energi yang ramah lingkungan.
"KAI akan terus menggalakan penanaman pohon dan inovasi hijau lainnya sebagai dukungan dalam menyukseskan program BUMN Hijaukan Indonesia,” papar Didiek.