Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perjanjian Perdagangan UEA CEPA Diprediksi Bisa Genjot Ekspor Indonesia 7,7 Persen

Perjanjian UEA CEPA diyakini akan meningkatkan nilai ekspor Indonesia sebesar 7,7 persen.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Perjanjian Perdagangan UEA CEPA Diprediksi Bisa Genjot Ekspor Indonesia 7,7 Persen
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya Indonesia akan mendapat banyak keuntungan setelah bergabung di perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif UEA CEPA antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Persatuan Uni Emirat Arab (UEA).

Menurutnya, perjanjian tersebut akan meningkatkan nilai ekspor Indonesia sebesar 7,7 persen.

"Berdasarkan analisis yang telah kami lakukan, UEA CEPA diprediksi akan meningkatkan ekspor Indonesia ke UEA dengan rata-rata 7,7 persen per tahun," kata Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dalam Rapat Kerja Bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Selain itu, Zulhas mengatakan, perjanjian itu juga dapat membantu APBN Indonesia sebesar empat persen.

"Peraturan ekonomi digital pada peraturan ini, diproyeksikan berkontribusi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia sebesar empat persen," lanjutnya.

Baca juga: Indonesia Sasar Jepang untuk Ekspor Produk Biomassa Cangkang Sawit

Zulhas berujar, beberapa sektor yang mengalami peningkatan yaitu Crude Palm Oil (CPO), makanan olahan, tekstil, kertas dan produk manufaktur.

Berita Rekomendasi

Ia juga menargetkan 30 juta UMKM akan berkontribusi pada perjanjian perdagangan Internasional antara Indonesia dan UEA.

Baca juga: Bio Farma Ekspor Vaksin Polio ke Sejumlah Negara di Afrika hingga Eropa

"Kemendag memiliki target untuk mendorong lebih dari 30 juta UMKM bergabung dalam ekosistem perdagangan ekonomi digital pada tahun 2023. Sehingga para pelaku usaha mendapat manfaat yang besar dari implementasi perjanjian ini," ungkap Zulhas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas