Dukung Presidensi G20 Indonesia, Ini Pernyataan Mendag AS saat Resepsi HUT RI ke-77 di Washington
Pentingnya untuk mengedepankan kolaborasi dan kerja sama guna mengatasi berbagai tantangan global.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KBRI Washington DC kembali menggelar acara Resepsi Diplomatik merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-77 beberapa waktu lalu setelah dua tahun tidak terselenggara karena pandemi.
Resepsi ini diselenggarakan di Hotel Willard yang berada di sisi timur Gedung Putih dan dihadiri lebih dari 500 tamu undangan dari kalangan pejabat pemerintah, anggota parlemen dan senat, korps diplomatik negara sahabat, pebisnis, lembaga think-tanks, tokoh masyarakat, hingga organisasi internasional di Amerika Serikat.
Acara ini dihadiri Menteri Perdagangan Gina Raimondo sebagai Tamu Kehormatan mewakili Pemerintah AS.
Hadir pula sejumlah tamu VVIP seperti anggota Kongres AS Eric Swalwell (Demokrat-California), Ted Deutch (Demokrat-Florida), Daniel J. Krittenbrink (Assistant Secretary of State for East Asian and Pacific Affairs), Raymond Duda (Assistant Director, International Operations Division, FBI), LTG Laura A. Potter (Deputy Chief of Staff, G-2 U.S. Army).
Baca juga: Di Forum P20, Indonesia Siap Dorong Negara G20 Bergerak Nyata Atasi Krisis Pangan Global
Kemudian, Mari Elka Pangestu (Direktur Utama Pengembangan Kebijakan dan Kerjasama, Bank Dunia, serta Jedidiah P. Royal (Principal Deputy Assistance Secretary of Defense for Indo-Pacific Affairs).
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan P. Roeslani menggarisbawahi kedekatan sejarah serta hubungan Indonesia dan AS yang sama-sama menganut prinsip demokrasi dalam bernegara.
“Semangat proklamasi kemerdekaan Indonesia hidup dalam konstitusi 1945, dan E. Pluribus Unum milik Amerika Serikat, “out of many, one”, identik dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yaitu persatuan dalam keberagaman” kata Rosan dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (5/10/2022).
Menanggapi situasi global yang kini penuh dengan ketidakpastian, Dubes Rosan tekankan pentingnya untuk mengedepankan kolaborasi dan kerja sama guna mengatasi berbagai tantangan global.
“Pada masa krisis, orang bijak memilih untuk membangun jembatan, bukan membangun penghalang. Kita harus menemukan cara untuk menjaga satu sama lain, seolah-olah kita adalah satu suku” ujar Dubes Rosan.
Pernyataan Rosan ini mengutip kalimat bijak dari film Marvel, Black Panther, yang kemudian disambut dengan tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.
Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh pemerintah AS terhadap kesuksesan presidensi Indonesia di G20, serta berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan kerjasama dan kolaborasi dengan Indonesia.
“Indonesia merupakan mitra AS yang sangat penting di kawasan. Saya sepakat dengan Dubes Rosan, bahwa melalui kerja sama yang baik antara AS dan Indonesia, kita pasti dapat meraih pencapaian yang luar biasa bagi kedua negara” ucap Menteri Raimondo yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur wanita pertama di negara bagian Rhode Island (2015-2021).
Ia menambahkan, Kementerian Perdagangan AS dalam waktu dekat akan mengadakan tiga misi besar ke Indonesia, yaitu Advanced Manufacturing Business Development Mission (Oktober 2022), Aerospace and Defense Trade Mission (November 2022), dan Trade Winds (Maret 2023).
Baca juga: Jelang P20 Serangkaian KTT G20, DPR Gaungkan Pariwisata Indonesia
Selepas penyampaian sambutan, Dubes Rosan pun mengundang Menteri Raimondo bersama tamu VVIP lainnya pada prosesi pemotongan Tumpeng sebagai bentuk penghormatan dan harapan terhadap hubungan Indonesia-AS yang lebih erat di masa mendatang.
Selain mencicipi aneka kuliner khas Indonesia seperti gado-gado, rendang, dan bakso, tamu undangan juga disuguhkan dengan penampilan musik gamelan dan tarian Bali.
Pada penghujung acara, resepsi menghadirkan penampilan khusus dari musisi dan komposer legendaris David Foster, yang diiringi oleh penyanyi dan aktris Katharine McPhee, finalis kompetisi American Idol tahun 2006.