Cerita Emak-emak di Lombok Raup Cuan Besar dari Pemasaran Digital
Dengan memahami pentingnya digital marketing itu membuat Yosi melebarkan jangkauan penjualannya melalui sosial media
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Seorang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Lombok, Yosi bercerita soal pengalamannya yang mampu memasarkan produknya olahan makanannya ke luar daerah.
Ombak Food, nama produknya, sukses terjual ke luar daerah melalui digital marketing atau pemasaran digital.
Yosi pun membagikan kisahnya. Awalnya, Yosi mengikuti program Bakti Kominfo terkait pelatihan digital marekting.
Baca juga: Pertamina Dorong Ratusan UMK Daerah Naik Kelas Manfaatkan Pemasaran Digital
Sebelum mengikuti program tersebut, ia mengaku bahwa dirinya adalah ibu rumah tangga yang tidak tahu cara berjualam lewat online.
“Jadi sebelum saya mengikuti pelatihan, saya tidak begitu memahami apa itu digital marketing, apa itu sosial media.”
“Kami benar-benar kayak emak-emak yang gaptek (gagap teknologi), dan terus kami juga saat itu kami sudah nyaman dengan pemasaran kami yang masih offline,” kata Yosi di Desa Sukarara, Lombok Tengah, NTB, Rabu (5/10/2022).
Dilanjutkannya bahwa setelah mendapat pelatihan dari Bakti, Yosi memahami begitu pentingnya digital marekting untuk penjualan produk.
Dengan memahami pentingnya digital marketing itu membuat Yosi melebarkan jangkauan penjualannya melalui sosial media.
Meski bisnisnya sempat tertampar pandemi Covid-19, namun Yosi mengatakan bisnisnya bertahan berkat pelatihan digital marketing oleh Bakti Kominfo.
Baca juga: Di Era Sekarang, Pelaku Bisnis Dituntut Memahami Pemasaran Digital
Kala itu, lanjut dia, dirinya diajarkan cara membuat platfom Whatsapp Bussines, cara mengefisienkan penggunaan Instagram untuk bisnis hingga penggunaan Google My Bussines.
“Ini sangat penting, karena ternyata Google My Bussines ini sangat penting karena itu sangat memudiahkan konsumen-konsimen yang dari luar daerah untuk menemukan lokasi usaha kami,” katanya.
“Terbukti banyak sekali wisatawan luar daerah berkunjung ke lokasi usaha kami,” ujarnya menambahkan.
Setelah mengikuti program pelatihan Bakti Kominfo ini, sambung Yosi, usahanya pun turut mengalami peningkatan pendapatan.