Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Benarkah RON Pertalite Hanya 86? Ini Kata Pertamina

Irto Ginting mengatakan, alat pengujian RON yang akurat harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON method.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Benarkah RON Pertalite Hanya 86? Ini Kata Pertamina
TRIBUN JABAR/Gani Kurniawan
Petugas mengisi motor pelanggan dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022). Viral di media sosial unggahan foto dengan narasi RON Pertalite hanya 86. Padahal RON Pertalite yang dipasarkan di dalam negeri seharusnya 90. 

Penjelasan Ahli Konversi Energi

Ahli Konversi Energi Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto mengatakan, alat pengukur oktan berstandar internasional adalah Coordinating Fuel Research (CFR).

Alat tersebut juga merupakan alat yang biasa digunakan oleh Pertamina untuk mengukur produk BBM

"Coordinating Fuel Research (CFR), mesin yang biasa digunakan Pertamina untuk mengukur angka oktan pada BBM," ucap Yuswidjajanto dikutip dalam channel YouTube Bensin Kita.

"Untuk menguji sampel bahan bakar dengan CFR tidak sembarang orang yang boleh melakukannya, hanya operator yang memiliki sertifikat," sambungnya.

Sementara itu, alat ukur oktan yang dijual di pasar pada umumnya yakni Oktan Analyzer Portabel, dinilai kurang akurat.

Baca juga: Sesuai Standar Mutu, Pengamat Sebut Pertalite Tidak Boros dan Tak Perlu Diragukan Kualitasnya

"Kenapa hasilnya berbeda (dengan Oktan Analyzer Portabel), mesin CFR adalah alat oktan yang berlaku secara internasional. Cara kerja mesin menduplikasi seperti mesin kendaraan, hasilnya dapat dijadikan acuan," papar Yuswidjajanto.

BERITA TERKAIT

"Kalau alat ukur oktan yang beredar di pasaran bekerja dengan prinsip fisika kimia bahan bakar, hasilnya tidak bisa menjadi acuan. Yang datanya sudah masuk dalam database memori alat," pungkasnya.

Pertalite Tak Perlu Diragukan Kualitasnya

Pengamat otomotif Mukiat Sutikno menilai positif hasil uji mutu Pertalite oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB) atau Lemigas.

Hasil uji tersebut menunjukkan, bahwa Pertalite telah memenuhi standar dan mutu BBM jenis RON 90 yang dipasarkan di dalam negeri.

Dengan hasil uji tersebut, menurut Mukiat, masyarakat tidak perlu meragukan kualitas Pertalite sesuai standar mutunya, yakni kualitas RON 90.

Baca juga: Konsumsi Pertalite Diklaim Lebih Boros, Ini Tanggapan Pemerintah

Selain itu, dugaan sebagian kalangan bahwa Pertalite menjadi lebih boros, juga tidak beralasan.

"Harusnya kalau tidak ada perubahan dari kualitas Pertalite, menurut saya tidak boros bagi kendaraan," kata Mukiat kepada media hari ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas