Perluas Jangkauan Kiriman Logistik, J&T Cargo Tambah Outlet Jadi 2.800 Lokasi
Bisnis kargo logistik kini semakin berkembang di Tanah Air terutama sejak pandemi Covid-19 serta bertumbuhnya bisnis e-commerce.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis kargo logistik kini semakin berkembang di Tanah Air terutama sejak pandemi Covid-19 serta bertumbuhnya bisnis e-commerce.
“Kami menyadari bahwa industri logistik itu terus berkembang. Terlebih industri logistik kargo yang kian menjadi pilihan pelaku bisnis," ujar Jonathan, CEO J&T Cargo.
Untuk merespon permintaan pasar yang semakin kuat terhadap layanan kargo logistik, tahun 2022 ini pihaknya memperluas jumlah outlet hingga enam kali lipat dari sebanyak 500 outlet di 2021 menjadi 2.800 outlet di 2022.
"Pada tahun lalu, J&T Cargo hanya memiliki 500 outlet yang tersebar di beberapa kota di seluruh Indonesia. Dengan memiliki lebih dari 2,800 outlet saat ini jangkauan area J&T Cargo mencapai 98 persen. Dengan pertumbuhan outlet ini sudah menunjukkan bahwa peningkatan logistik kargo semakin besar dan kian diminati," ungkap Jonathan dalam keterangan pers tertulis yang dikutip Jumat, 4 Oktober 2022.
Baca juga: ASDP Optimistis Bisnis Logistik Curah Bisa Tumbuh Lebih dari 40 Persen
Dia menambahkan, dengan persebaran outlet J&T Cargo yang akan terus bertambah pihaknya bisa menjamin proses pengiriman paket besar yang lebih efisien dan modern kepada klien sekaligus meningkat efisiensi bisnis pelaku usaha.
Baru-baru ini J&T Cargo berpartisipasi dalam exhibition Transport & Logistic Indonesia 2022 yang diselenggarakan pada 5-7 Oktober 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Di pameran ini J&T Cargo melakukan diskusi dan bertemu dengan banyak pelaku bisnis yang memiliki kebutuhan akan pengiriman dalam jumlah besar dan kualitas layanan yang pasti.
Jonathan menekankan, pilar pokok aktivitas logistik adalahmenjamin kelancaran arus barang dengan biaya yang sepadan dengan kualitas pelayanan. Karena itu pihaknya menyediakan layanan kargo berbasis teknologi untuk menjamin pengoperasian bisnis yang efisien dan produktif.
"Kami siap mendukung aktivitas logistik para pelaku bisnis dengan kualitas pelayanan terbaik untuk mendukung efisiensi bisnis,” ujar Jonathan.
