Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tekan Penurunan Emisi Karbon, BUMN Semen Kurangi Klinker Hingga Optimalkan Bahan Bakar Alternatif

Sustainability framework dengan fokus pada penurunan emisi karbon secara bertahap dengan target 520 kg CO2 pernah ton semen.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Tekan Penurunan Emisi Karbon, BUMN Semen Kurangi Klinker Hingga Optimalkan Bahan Bakar Alternatif
dok.
PT Semen Indonesia (SIG) menggenjot penurunan emisi karbon dalam setiap kegiatan perseroan dengan merilis Sustainability Framework. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) menggenjot penurunan emisi karbon dalam setiap kegiatan perseroan dengan merilis Sustainability Framework.

Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs 2030) yang dicanangkan oleh pemerintah.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, peluncuran Sustainability Framework SIG ini merupakan langkah awal dalam mendukung misi perusahaan guna menciptakan perlindungan lingkungan, dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.

Menurutnya, SIG telah menetapkan Sustainability Framework dengan fokus pada penurunan emisi karbon secara bertahap dengan target 520 kg CO2 pernah ton semen dan stretch target 493 kg CO2 pernah ton semen pada 2032.

Baca juga: Tekan Emisi Karbon dari Aktivitas Pertanian, Pupuk Kaltim Dorong Dekarbonisasi Berbasis CSV

"Penetapan target penurunan emisi karbon tersebut akan dilakukan dengan pengurangan clinker factor, peningkatan substitusi panas dari bahan bakar alternatif, dan optimalisasi konsumsi energi termal spesifik. Inisiatif penurunan emisi karbon tersebut juga akan berdampak positif pada cost efficiency sehingga meningkatkan profitabilitas Perusahaan," kata Donny dalam keterangannya, Minggu (16/10/2022).

Sustainability Framework SIG disusun bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mandiri Securities Pte. Ltd dan PT Bank HSBC Indonesia sebagai Sustainability Coordinator, serta telah mendapatkan Second Party Opinion dari Sustainalytics, sebuah perusahaan yang diakui di seluruh dunia sebagai penyedia riset ESG, ratings, dan data.

BERITA REKOMENDASI

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati mengungkapkan, penyusunan Sustainability Framework ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri untuk mendukung tren ekosistem hijau secara konsisten.

"Sustainability Framework yang dirilis oleh SIG hari ini merupakan salah satu bentuk nyata sinergi dan keseriusan BUMN selaku pelaku industri dan pemerintah dalam komitmen mendukung pembangunan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan sustainable development," ujar Susana.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia, Francois de Maricourt menyampaikan turut bangga dapat terlibat dalam merencanakan transisi untuk mengurangi emisi karbon serta menerapkan prinsip ESG di perusahaan dengan meluncurkan Sustainability Framework.

“Sebagai bank internasional yang memiliki sejarah panjang di Asia dan Indonesia, kami berkomitmen untuk mendukung nasabah kami untuk mulai bertransisi menuju perekonomian yang rendah karbon dan berkelanjutan," kata Francois.

Sustainability Framework merupakan dokumen pendukung yang akan menjadi acuan dalam hal rencana korporasi untuk mendapatkan Sustainability Linked Loan atau instrumen keuangan berkelanjutan lainnya, yang akan dibutuhkan perusahaan dalam menerapkan aspek ESG dalam seluruh mata rantai serta operasional perusahaan.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas