Tujuh Hari Perkasa IHSG Akhirnya Jatuh ke Zona Merah, Turun Tipis ke 7.048
Meski IHSG turun, empat indeks sektoral masih mampu menguat. Sektor properti dan real estat melesat 1,07%.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah tujuh hari berturut-turut berjaya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya tersandung juga.
Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/10/2022), IHSG masuk ke zona merah.
IHSG turun tipis 0,07 persen atau 4,66 poin ke 7.048,38.
Pelemahan IHSG terbawa oleh penurunan tujuh indeks sektoral. Sektor energi terjun 1,12%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,70%. Sektor barang baku tergerus 0,67%.
Baca juga: IHSG Senin Siang Melesat 0,85 Persen ke 7.077, Saham Medco Melambung 5,39 Persen
Sektor transportasi dan logistik terpangkas 0,61%. Sektor infrastruktur, keuangan, dan barang konsumsi primer masing-masing melemah tipis 0,01%.
Meski IHSG turun, empat indeks sektoral masih mampu menguat. Sektor properti dan real estat melesat 1,07%.
Sektor teknologi menguat 0,73%. Sektor kesehatan menanjak 0,39%. Sektor perindustrian naik 0,13%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 3,08%
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 2,66%
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Harum Energy Tbk (HRUM) -2,80%
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -2,44%
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) -2,44%
Total volume transaksi bursa mencapai 24,28 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,75 triliun. Sebanyak 283 saham melemah. Ada 245 saham yang menguat dan 173 saham flat. (Wahyu Tri Rahmawati)