Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penjelasan GoTo Terkait Kabar Dua Investor Mau Jual Saham Rp 15,5 Triliun

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memberikan konfirmasi atas berita di media massa bahwa GoTo saat ini sedang melakukan negosiasi

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penjelasan GoTo Terkait Kabar Dua Investor Mau Jual Saham Rp 15,5 Triliun
gotocompany.com
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memberikan konfirmasi atas berita di media massa bahwa GoTo saat ini sedang melakukan negosiasi dengan investor besar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memberikan konfirmasi atas berita di media massa bahwa GoTo saat ini sedang melakukan negosiasi dengan investor besar.

Termasuk Alibaba dan Softbank untuk menjual saham GOTO yang bernilai sekira 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp 15,5 triliun (kurs Rp 15.500).

"Disampaikan bahwa saat ini, perseroan dan para pemegang saham pra-IPO sedang menjajaki kemungkinan dilakukannya suatu penawaran sekunder (secondary offering) terkoordinasi atas saham perseroan yang dimiliki oleh pemegang saham praIPO," ujar Sekretaris Perusahaan GoTo R A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, ditulis Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Akuisisi Kripto Maksima Koin, GoTo Gelontorkan Rp 124 Miliar

Adapun penawaran sekunder akan dilaksanakan setelah berakhirnya periode lock-up atas saham pada tanggal 30 November 2022, untuk memfasilitasi suatu penjualan yang terstruktur melalui pasar negosiasi.

"Perseroan tidak akan menerbitkan saham baru atau melakukan penjualan saham di dalam proses ini, sehingga tidak akan terjadi dilusi atas saham perseroan," kata Koesoemohadiani.

Lebih lanjut, dia menambahkan, bahwa perseroan tidak akan mendapatkan penerimaan dana dari hasil penjualan tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Setiap transaksi akan bergantung pada kondisi pasar dan makro ekonomi, maupun faktor-faktor lainnya, dan tidak ada jaminan yang diberikan bahwa transaksi tersebut akan dapat terlaksana," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas