Tumbuh 10,8 Persen, Penyaluran Kredit Perbankan di September 2022 Capai Rp 6.257,1 Triliun
Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada September 2022 terjadi pada Kredit Modal Kerja, Konsumsi, maupun investasi.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, penyaluran kredit perbankan pada September 2022 tercatat sebesar Rp 6.257,1 triliun.
Merujuk data uang beredar, angka tersebut tumbuh positif 10,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
"Kredit yang disalurkan oleh perbankan tumbuh positif pada September 2022," jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangannya dikutip, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Bank Indonesia: Jumlah Uang Beredar di Masyarakat pada September 2022 Tercatat Rp 7.962 Triliun
Dirinya menjelaskan, perkembangan pertumbuhan kredit terjadi pada golongan debitur korporasi ataupun perorangan.
Kredit kepada korporasi tumbuh 12,7 persen pada September 2022. Sementara itu, kredit kepada perorangan tumbuh 10,3 persen (yoy).
Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada September 2022 terjadi pada Kredit Modal Kerja, Konsumsi, maupun investasi.
Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh 12,2 persen (yoy) pada September 2022. Pertumbuhan KMK didorong pada sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan, serta Perdagangan Hotel dan Restoran (PHR).
Baca juga: Bank Indonesia Ungkap Alasan Indonesia Tak Ikut Antre Pinjam Uang ke IMF
Sementara itu, pertumbuhan Kredit Investasi (KI) tumbuh 10,2 persen (yoy) pada September 2022. Pertumbuhan KI bersumber pada KI industri pengolahan, terutama industri kimia dasar.
"Untuk kredit konsumsi tumbuh 9,1 persen, terutama didorong oleh penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna," pungkas Erwin.