Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Ciptakan Laut Bersih Sampah Melalui Gernas Bulan Cinta Laut
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk mewujudkan seluruh perairan laut agar terbebas dari sampah.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk mewujudkan seluruh perairan laut agar terbebas dari sampah.
Hal itu dia sampaikan dalam acara Puncak Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berlangsung secara virtual, Kamis (27/10/2022).
"Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut adalah langkah konkret Indonesia dalam menangani sampah plastik di laut. Oleh karenanya, saya mengajak seluruh masyarakat, seluruh nelayan untuk terus cinta laut. Kita wujudkan laut yang bersih, laut yang sehat, untuk Indonesia sejahtera," ujar Presiden Joko Widodo.
Adapun Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, KKP akan terus berkomitmen menggelar Gernas Bulan Cinta Laut sebagai program prioritas. Terlebih, program itu termasuk dalam lima program ekonomi biru.
Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Ungkap Lima Program Ekonomi Biru Jaga Ekosistem Laut
Kata Trenggono, Gernas BCL mengedepankan pendekatan ekonomi sirkular. Sehingga, manfaatnya tidak sebatas kelestarian lingkungan, tapi juga menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat nelayan.
"Proses ekonomi sirkular ini merupakan pendekatan penting bagi nelayan, bahwa dengan mengumpulkan sampah di laut dapat juga menjadi mata pencaharian alternatif bagi nelayan yang tidak dapat melaut karena cuaca yang tidak baik," ungkapnya.
Trenggono menjelaskan, sampah dari laut yang telah berhasil dikumpulkan oleh para nelayan, selanjutnya dipilah sesuai jenisnya dan ditimbang untuk menentukan besaran insentif yang akan diterima.
Kemudian, sampah itu dibawa ke tempat penampungan sampah atau proses daur ulang untuk dijadikan produk yang bernilai.
Terakhir, Trenggono optimis Gernas BCL mampu menjawab tantangan global untuk penangangan sampah plastik di laut yang juga berkaitan dengan perubahan iklim.
Baca juga: Pasca-Dilantik Menteri Kelautan dan Perikanan, Direktur KAPI Ungkap Program yang akan Dijalankan
"Bulan Cinta Laut mengaktivasi nelayan untuk berperan aktif menjaga laut tetap sehat dengan mengambil sampah di laut," tegasnya.
Untuk diketahui, KKP menggelar Gernas Bulan Cinta Laut sejak awal Oktober 2022 di 14 wilayah pesisir Indonesia bersama 1.477 nelayan.
Aksi bersih pantai dan laut ini juga dilaksanakan Kota Banda Aceh, Kota Medan, Kota Padang, Kota Tanjungpinang, Kota Serang, Kota Cirebon, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kubu Raya, Kota Balikpapan, Kota Kendari, Kota Manado, Kota Sorong, Kabupaten Badung dan Kota Merauke.
Hingga saat ini jumlah sampah yang terkumpul lebih dari 67 ton dan berpotensi terus bertambah seiring masih berlangsungnya Gernas BCL sampai akhir Oktober 2022.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.