Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Desa Binaan Sido Muncul Sabet Penghargaan Program Kampung Iklim

Antun Sari mengungkapkan, untuk Sido Muncul, beberapa program yang sudah masuk ke Desa Manggihan terkait pembinaan bank sampah

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Desa Binaan Sido Muncul Sabet Penghargaan Program Kampung Iklim
istimewa
Kegiatan penyerahaan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Level Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang diterima oleh Desa Manggihan, salah satu desa binaan Sido Muncul di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Jumat (28/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Desa Manggihan, salah satu desa binaan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyabet penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Level Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sekretaris Desa Manggihan Antun Sari mengatakan, Sido Muncul masuk ke Desa Manggihan sejak 2020 melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).




"Saat ini ke Jakarta untuk penerimaan penghargaan Proklim dari KLHK, untuk Proklim ini sendiri kelembagaan dari Karang Taruna dan pembinaan dari CSR pemerintah desa, kabupaten, dan provinsi. Nah untuk CSR ada Sido Muncul dan Universitas (Islam) Sultan Agung," ujarnya di Kantor Sido Muncul, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Empat Desa Wisata di Bali Jalani Tahap Verifikasi CHSE dan Mitigasi Bencana

Antun Sari mengungkapkan, untuk Sido Muncul, beberapa program yang sudah masuk ke Desa Manggihan terkait pembinaan bank sampah, pembinaan Proklim, dan membantu untuk input dan pendaftaran Proklim.

"Intinya Sido Muncul mendampingi Desa Manggihan untuk input yang diperlukan di Proklim dan sudah banyak yang masuk seperti gerakan tanam (gertam) jahe di kelompok tani kerja sama dengan Kementerian Pertanian," katanya.

Selain itu, juga terkait pupuk bokashi yaitu pupuk fermentasi hasil dari kotoran hewan sapi, di mana yang lakukan proses olah fermentasinya di Karang Taruna.

BERITA TERKAIT

"Untuk Sido Muncul juga terkait pupuk bokashi, pupuk fermentasi, pupuk kering dari kotoran hewan sapi. Itu diproses fermentasi dan diolah karang taruna," katanya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, dampak yang dirasakan sejak ada Sido Muncul adalah dari sisi kelembagaan merasa didampingi dan dihargai.

"Jadi, ketika ada yang mendampingi merasa diperhatikan, lembaga yang didampingi merasa semangat, lembaga yang didampingi ada kelompok tani (gerakan tanam jahe) dan karang taruna (bank sampah dan pupuk bokashi)" tutur Antun Sari.

Baca juga: Lewat Program Desa Sejahtera, Erick Thohir Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat Miskin Ekstrem

Pada tempat sama, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat menyampaikan pandangannya terkait desa, terutama kebijakan dana desa.

"Pokoknya dari dulu saya paling senang itu dana desa karena dana desa itu gagasan yang bagus. Dengan adanya itu ada 74.000 desa punya landasan, punya duit, masyarakat dilibatkan untuk perbaikan jalan, irigasi, dan lainnya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas