Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Purchasing Manager Index Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif saat Ekonomi Global Tidak Menentu

Kinerja manufaktur Indonesia di bulan Oktober 2022 masih tetap unggul dibandingkan dengan beberapa negara di kawasan ASEAN hingga Asia.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Purchasing Manager Index Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif saat Ekonomi Global Tidak Menentu
istimewa
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Jakarta, Senin (31/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global, manufaktur Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif.

Meskipun Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia harus mengalami penurunan dari 53,7 pada September 2022 menjadi 51,8 di Oktober, hal ini disebut masih tetap ekspansif.

"Hari ini laporan PMI negara-negara di dunia turun, termasuk Indonesia. Ini harus dijadikan sebagai signal bahwa dunia sedang mengalami kesulitan. PMI Indonesia pada bulan lalu 53,7, pagi ini pada bulan Oktober itu 51,8. Kita masih bersyukur karena ini masih ekspansif dan ekspansif ini kita rasakan 14 bulan berturut-turut," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Link and Match di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang: Industri Farmasi Telah Karantina Seluruh Obat Sirop

Kinerja manufaktur Indonesia di bulan Oktober 2022 masih tetap unggul dibandingkan dengan beberapa negara di kawasan ASEAN hingga Asia.

"Saya juga ingin melaporkan memang PMI kita turun. Tetapi PMI Taiwan juga turun dari 42,2 menjadi 41,5. Vietnam juga turun di bawah kita PMI-nya," jelas Agus.

Agus menambahkan, PMI Thailand yang pada bulan lalu jauh di atas Indonesia, bulan lalu posisi mereka di bawah Indonesia, yakni 51,6.

Baca juga: Peringati 100 Tahun Berdirinya Balai Besar Keramik, Menperin Sebut Investasi dan Ekspor Terus Tumbuh

Berita Rekomendasi

"Australia juga turun. China dan Korea Selatan naik sedikit. Tetapi PMI mereka belum di atas 50 poin, jadi artinya industri manufaktur mereka belum ekspansif," imbuhnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas