Jalan Non Tol Berbayar ke Pelabuhan Kalibaru Ditargetkan Rampung pada 2024
Setelah beroperasi, jalan khusus akses timur bisa dicapai dari arah JTCC dan juga dari arah JORR Seksi E
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelindo (Persero) tengah menyiapkan akses khusus jalan non tol berbayar New Priok Eastern Access (NPEA) menuju kawasan terminal Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Di kawasan ini, perseroan sudah mengoperasikan New Priok Container Terminal (NPCT) 1 sejak Agustus 2016 lalu.
“NPEA perlu dibangun seiring dengan pengembangan NPCT 2 dan NPCT 3 yang akan selesai pada 2024,” ujar Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono dalam keterangannya, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Pelindo Targetkan Bongkar Muat Peti Kemas Naik 5 Persen Jadi 17,3 Juta TEUs
Saat ini, kapasitas NPCT 1 sekura 1,5 juta TEUs dan jika pembangunan NPCT 2 serta NPCT 3 selesai, kapasitas tiga terminal di Kalibaru ini akan mencapai 4,5 juta TEUs.
Lebih lanjut, Arif menjelaskan, akses menuju Pelabuhan Kalibaru yang selama ini hanya ditopang jalan arteri tidak akan memadai.
Sebab, berpotensi terjadi antrean di pelabuhan dan penumpukan truk di jalan arteri dan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E Cikunir Ramp-Cilincing.
Menurut Arif, untuk mengatasi potensi masalah kongesti tersebut, perseroan menginisiasi pembangunan jalan akses timur.
"Panjang jalan akses khusus ini mencapai 6,6 kilometer, separuh berada di darat, setengah lagi di laut. Titik awal jalan non tol berbayar ini berada di kilometer 30 dari arah Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang berujung di kawasan Kalibaru, dan jalan ini akan terdiri dari dua arah, masing-masing tiga lajur," katanya.
Setelah beroperasi, jalan khusus akses timur bisa dicapai dari arah JTCC dan juga dari arah JORR Seksi E, di mana jarak dari persimpangan Cilincing menuju pintu jalan khusus akses timur ini hanya sekira 4 kilometer.
“Nanti akan ada access fee untuk bisa masuk ke NPEA. Meskipun berbayar, NPEA bukan jalan tol, jalan ini khusus untuk truk kontainer yang akan masuk ke kawasan NPCT,” kata Arif.
Baca juga: Pelindo Catatkan Laba Bersih Rp 670 Miliar di Kuartal I 2022
Sementara dari sisi teknis, Pelindo saat ini masih berbicara dengan TNI Angkatan Laut dan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) karena sebagian NPEA akan melintasi lahan kedua lembaga tersebut.
“Target kita, pembangunan NPEA ini selesai pada pertengahan 2024, berbarengan dengan selesainya pembangunan NPCT 2 dan NPCT 3,” tutur dia.
Arif menambahkan, jalan khusus akses timur ini nantinya bisa diakses baik dari JORR Seksi E maupun dari JTCC, dan akan melengkapi proyek Pelindo lainnya yakni Jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Pembangunan jalan tol tersebut dimaksudkan untuk memperlancar dan mempercepat arus barang dari timur Jakarta.
"Kawasan ini merupakan sentral kawasan industri utama di Indonesia yang meliputi Bekasi dan Karawang. Sekira 60 persen barang menuju Tanjung Priok berasal hinterland di Timur Jakarta ini,” pungkasnya.