Pindad Kenalkan Sensasi Menembak Sungguhan Lewat Simulator Senjata VR di Indo Defence 2022
Simulator senjata ini merupakan inovasi teknologi sekaligus bertujuan menghadirkan sensasi menembak seperti sungguhan tanpa risiko celaka.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pindad menghadirkan simulator senjata bernama ‘Pasupati’ pada Pameran Indo Defence 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Coorporate Comunication PT Pindad Raka Siwi mengatakan, simulator senjata ini merupakan inovasi teknologi sekaligus bertujuan menghadirkan sensasi menembak seperti sungguhan tanpa risiko celaka.
“Jadi ini fungsinya untuk familiarisasi senjata untuk pengguna. Tapi fungsinya juga bisa menjadi pengenalan ke masyarakat umum. Karena kan kalau menembak itu dia ada risiko,” kata Raka Siwi saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2022).
“Kalau pakai simulator ini akan lebih aman. Tapi orang itu punya sensasi menembak yang dibuat sedemikian rupa mirip seperti aslinya,” ujarnya menambahkan.
Dalam simulator ini, Pindad menggunakan konsol dengan senjata model Pindad SA2 V5 A1 dengan basis virtual reality.
Teknologi dalam simulator ini menggunakan micro controller dengan menyematkan ESP 32 untuk koneksi Bluetooth yang bisa menggerakan feedback tembakan.
Baca juga: TNI AD Pamer Prototipe Robot ROV Jihandak dan IPP Set Gunung Hutan di Indo Defence 2022
Sehingga pengunjung dapat berinteraksi melalui dunia maya namun dapat merasakan alur menembak yang tergambar jelas dengan simulasi senjata itu.
“Ini memang dibuat sedemikian rupa agak mirip. ada efect recoil yang sama. Jadi kalau nembak ada efek kejut efek dorong, jadi lebih realistis,” kata Raka.
Dalam pengembangan simulator senjata ini, PT Pindad bekerja sama dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
Baca juga: PT DI Incar 2 Kontrak Pengadaan Pesawat di Pameran Indo Defence 2022
Arfin, Divisi IT Pindad menerangkan bahwa dalam pengembangannya, simulator ini menggunakan game engine untuk softwarenya.
“Mekanisme kita menggunakan Metaverse II buat kaca mata VR (Virtual Reality),” ucapnya.
Menurut dia, kehadiran inivasi teknologi simulator senjata ini dapat menjadi media promosi dari Pindad untuk mengenalkan produk-produk senjata yang telah diproduksi.
Tribunnews.com berkesempatan menjajal fitur baru PT Pindad ini. Adapun sensasi yang diberikan terasa nyata, mulai dari pengoperasian senjata, persiapan mengambil magasin hingga saat menembak.
Selain suara, ada efek kejut dari konsol senjata saat digunakan menembak. Simulator tersebut menampilkan dua mode target, yakni mode bergerak dan mode target diam.
Baca juga: Hadirkan Produk Alutista Dalam Negeri, Pameran Indo Defence 2022 Resmi Dibuka
Penggunaan Simulator Pasupati menghadirkan pengalaman mengoperasikan dan menembak menggunakan produk senjata PT Pindad secara aman dan dapat dinikmati seluruh kalangan masyarakat.
Indo Defence 2022 merupakan pameran teknologi miloter terbesar di Asia Tenggara. Kegiatan digelar di tiga lokasi secara bersamaan, dengan JIexpo Kemayoran sebagai pusat aktivitas.
Dua tempat lainnya adalah di Pangkalan TNI AL Pondok Dayung dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma mulai tanggal 2 sampai 5 November 2022. Pameran ini diiikuti oleh 905 industri pertahanan dalam dan luar negeri dari 59 negara.
Ini merupakan gagasan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto yang juga menetapkan tema “Peace, Prosperity, Strong Defence”, dengan tujuan mengakomodir para peserta pameran untuk menampilkan produk berteknologi terbaru.