Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sebanyak 300.000 Perawat di Inggris Bakal Mogok Kerja Akibat Krisis Biaya Hidup

Perawat di Inggris mengumumkan akan melakukan aksi mogok kerja, sehingga menambah tantangan bagi Perdana Menteri Rishi Sunak

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sebanyak 300.000 Perawat di Inggris Bakal Mogok Kerja Akibat Krisis Biaya Hidup
AFP/ALAIN JOCARD
Ilustrasi: Para pengunjuk rasa berbaris selama demonstrasi di Paris, pada 18 Oktober 2022 setelah serikat pekerja CGT dan FO menyerukan pemogokan nasional untuk gaji yang lebih tinggi, dan menentang permintaan pemerintah terhadap kilang bahan bakar untuk memaksa beberapa pemogok kembali membuka depot bahan bakar. - Serikat pekerja di industri lain dan sektor publik juga telah mengumumkan tindakan untuk memprotes dampak ganda dari melonjaknya harga energi dan inflasi keseluruhan pada biaya hidup. (Photo by Alain JOCARD / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perawat di Inggris mengumumkan akan melakukan aksi mogok kerja, sehingga menambah tantangan bagi Perdana Menteri Rishi Sunak selama krisis ekonomi berlangsung.

Aksi mogok tersebut diumumkan oleh Royal College of Nursing (RCN) pada Sabtu (5/11/2022).

Pemogokan tersebut bertepatan dengan pekerja Inggris dari beberapa industri lainnya termasuk jaringan kereta api, yang telah melakukan aksi pemogokan selama beberapa bulan terakhir karena kenaikan gaji gagal mengimbangi inflasi dua digit.

Baca juga: Volume Pengiriman Berkurang, Perusahaan Logistik Terbesar di Dunia Peringatkan Risiko Resesi Global

"Tindakan pemogokan kami akan sebanyak untuk pasien seperti halnya untuk perawat - kami mendapat dukungan mereka dalam melakukan ini," kata sekretaris jenderal dan kepala eksekutif Royal College of Nursing (RCN), Pat Cullen, yang dikutip dari Reuters.

RCN mengatakan bahwa anggotanya telah menghadapi pemotongan gaji secara riil dalam satu dekade, dan melakukan pemungutan suara selama empat minggu terakhir untuk memutuskan apakah akan melakukan aksi pemogokan atau tidak, yang menjadi pemungutan suara terbesar dalam 106 tahun terakhir.

Para perawat akan melakukan aksi mogok sebelum malam Natal, lapor surat kabar Observer. Pemogokan itu akan menjadi pemogokan nasional pertama dalam sejarah RCN, kata surat kabar itu, yang mengutip dari pejabat serikat pekerja.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas