Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Angkasa Pura I Percantik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jelang KTT G20

Bali menampilkan wajah baru sebagai dukungan dalam rangka menyambut pertemuan bertaraf internasional G20.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Angkasa Pura I Percantik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jelang KTT G20
Tribunnews.com/Nitis Hawaroh
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam acara 'RUMPI BUMN' yang digelar di Gedung BUMN, Jakarta, Senin (7/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali, pada tanggal 13 sampai 17 November 2022. Persiapan terus dilakukan untuk mendukung kelancaran acara G20.

Satu dari sekian persiapan itu ialah Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai Bali, yang menjadi tujuan utama penerbangan Internasional.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali menampilkan wajah baru sebagai dukungan dalam rangka menyambut pertemuan bertaraf internasional G20.

Baca juga: Begini Alur KTT G20 di Bali, Pemerintah Siapkan Pertunjukan Spektakuler di Garuda Wisnu Kencana

"Kita sudah melakukan perubahan yang cukup signifikan, kita melakukan beautifikasi di area terminal kedatangan internasional. Beautifikasi di gedung VIP dan menerapkan energi baru terbarukan menggunakan tenaga surya," kata Faik, di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (7/11/2022).

Dikatakan Faik, perubahan wajah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ini, berorientasi pada pelayanan. Terlebih, lanjut dia, bandara merupakan etalase wajah Indonesia.

"Ketika misalnya turis asing masuk ke Bali, impresi mereka mengenai Indonesia itu terlihat dari bandaranya. Sehingga kita coba membuat bandara itu khas, menyesuaikan dengan kearifan lokal di masing-masing tempat bandara itu berada," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Terakhir, Faik menegaskan, pihaknya juga telah melakukan simulasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak bisa diprediksi selama perhelatan berlangsung.

Baca juga: Subholding Gas Pertamina Komitmen Kawal Target NZE Forum G20

"Kemarin sempat melakukan simulasi kondisi khusus apabila terjadi kecelakaan pesawat, simulasi terjadi pembajakan, atau aktivitas terorisme, dan simulasi bencana alam itu juga sudah kita simulasikan, berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada," tutur dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas