Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pamerindo Akan Gelar Dua Pameran Dagang di JiExpo: Buka Peluang Kerja Sama Dorong Ekonomi Sirkular

Dua pameran digelar sebagai bentuk dukungan program pemerintah yang kian hangat diperbincangkan mengenai circular economy.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pamerindo Akan Gelar Dua Pameran Dagang di JiExpo: Buka Peluang Kerja Sama Dorong Ekonomi Sirkular
Nitis Hawaroh
Event Director Pamerindo, Lia Indriasari dalam konferensi pers pameran Plastics & Rubber Indonesia ke-33 dan Manufacturing Indonesia ke-31, di Grand Sahid Hotel Jakarta, Rabu (9/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pamerindo Indonesia (Pamerindo) bakal menggelar pameran dagang terbesar berskala internasional di Jakarta Internasional Expo (JiExpo) pada 16 November hingga 19 November 2022 dan 30 November hingga 3 Desember 2022 mendatang.

Pameran tersebut bertajuk Plastics & Rubber Indonesia ke-33 dan Manufacturing Indonesia ke-31.

Gelaran ini berlangsung seiring pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia pada pertengahan Oktober 2022.

Event Director Pamerindo, Lia Indriasari mengatakan, pameran ini digelar sebagai bentuk dukungan program pemerintah yang kian hangat diperbincangkan mengenai circular economy.

Baca juga: Road to G20: Pengurangan Sampah Plastik di Laut Jadi Isu Utama Akselerasi Ekonomi Sirkular

"Kita melihat program tersebut memerlukan partisipasi aktif pelaku industri manufaktur dan plastik, sektor yang berperan besar dalam mengimplementasikan ekonomi sirkular," kata Lia saat konferensi pers di Grand Sahid, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Dikatakan Lia, dua pameran itu diharapkan membuka peluang kerja sama sekaligus berkontribusi dalam mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi di Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Selain itu, diharapkan kedua pameran ini dapat memberikan angin segar bagi para pelaku industri setelah tidak ada 'pesta bisnis' dalam satu atap selama dua tahun,"

Adapun pada pameran Plastics & Rubber Indonesia ke-33, melibatkan sebanyak 300 exhibitor sedangkan gelaran Manufacturing Indonesia ke-31 melibatkan 800 exhibitor lokal maupun internasional.

Lebih jauh, Lia mengatakan keberadaan industri plastik dan karet selain sebagai kebutuhan baku, juga merupakan sustainable resource.

"Penerapan ekonomi sirkular menjadi perhatian khusus dimana keseluruhan pelaku industri turut berupaya memikul tanggungjawab dan menjadi bagian dari solusi," tegas Lia.

Disisi lain, Ketua Umum Indonesia Plastics Recycle, Ahmad Nuzuluddin menambahkan, kolaborasi di pameran Plastics & Rubber Indonesia, merupakan bentuk kontribusi kepada industri, lingkungan hidup dan negara untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan.

"Peran para pelaku industri dan pendaur ulang untuk terus berinovasi, mengadopsi teknologi baru, menciptakan produk yang bernilai tambah tinggi dan memiliki daya saing," ujar dia.

"Kolaborasi Plastics & Rubber Indonesia untuk menghadirkan circular economy zone untuk terciptanya sustainable development di Indonesia serta pencapaian target penanganan sampah plastik," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas