Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Luhut Kembali Tegaskan Indonesia Tidak Dikontrol China, Ini Buktinya

Luhut Binsar Pandjaitan kembali menegaskan Indonesia tidak dikontrol dan dikuasai oleh China.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Luhut Kembali Tegaskan Indonesia Tidak Dikontrol China, Ini Buktinya
screenshot
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Indonesia Fintech Summit, Kamis (10/11/2022). Luhut Binsar Pandjaitan kembali menegaskan Indonesia tidak dikontrol dan dikuasai oleh China. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menegaskan Indonesia tidak dikontrol dan dikuasai oleh China.

Hal tersebut dibuktikan dengan terus mengecilnya defisit neraca perdagangan Indonesia dengan China dari tahun ke tahun.

Luhut dalam paparannya menjelaskan, defisit neraca perdagangan Indonesia-China sebesar 17 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2019.

Baca juga: Luhut Sebut Presiden Rusia Vladimir Putin Tidak Hadir di KTT G20 Bali, Mengutus Menteri Luar Negeri

Dan pada 2021, neraca dagang Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu ini semakin menyusut, hanya sebesar 2,5 miliar dolar AS.

"Orang bilang kita ini (Indonesia) dikontrol oleh China, siapa bilang. Indonesia itu nobody, no country can control Indonesia," ucap Luhut dalam Indonesia Fintech Summit, Kamis (10/11/2022).

"Ekspor kita tercatat 232 miliar dolar AS selama Covid-19. Kita lihat di sini (paparan), trade deficit dengan China sebesar 17 miliar dolar AS pada 2019. Tahun lalu trade deficit kita di 2,5 miliar dolar AS," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan tersebut Luhut juga mengungkapkan perekonomian Indonesia tercatat terus mengalami pertumbuhan di 5 persen.

Baca juga: Soal Wacana Tesla Tanam Investasi di Indonesia, Luhut: Kita Tunggu Saja Apa yang Terjadi

Bahkan, ia menilai bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara high income country atau negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.

Tak hanya berkomentar seputar pendapatan per kapita, Luhut juga memprediksi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mampu terdongkrak mencapai 3,5 triliun dolar AS dalam dekade berikutnya.

"Mimpi kita Indonesia vision 2045, becoming a high income country. Sekarang kita sekitar 4.000 dolar per kapita, 2030 bisa di 10.000 dolar per kapita," ucap Luhut.

"Juga PDP kita saat ini 1,3 triliun dolar AS. Dan nanti 2030 bisa 3,5 triliun (dolar AS) atau lebih. Ini semua bisa terjadi kalau konsistensi pertumbuhan (pertumbuhan ekonomi) kita bisa 5,3 persen atau 5,7 persen," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas