Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Dinilai Turut Mendorong Peningkatan Kualitas SDM
Pemerataan infrastruktur berdampak positif di seluruh aspek kehidupan masyarakat di berbagai daerah.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggenjot infrastruktur pada daerah-daerah yang mengalami keterlambatan pembangunan. Hal tersebut merupakan langkah Jokowi mewujudkan pemerataan.
Akademisi Universitas Khairun (Unkhair), Kota Ternate Ridha Ajam mengatakan langkah Jokowi membangun wilayah minim infrastruktur sangat tepat. Daerah-daerah seperti di kawasan Indonesia Timur kini dapat merasakan fasilitas yang sama seperti di Jawa.
“Saya melihat sekarang pembangunan supaya ada pemerataan ke depan. Maka oleh pemerintah pusat Pak Jokowi difokuskan kepada daerah-daerah yang mengalami keterlambatan pembangunan. Dalam hal ini wilayah timur,” ujar Ridha kepada wartawan, dikutip Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Penunjang KTT G20 Bali Dinilai Beri Dampak Langsung bagi Pariwisata
Ridha mengatakan bahwa Jokowi layak disebut sebagai pemimpin yang berhasil menghadirkan pemerataan pembangunan. Mulai dari Sabang hingga Merauke tersentuh pembangunan di era Pemerintahan Jokowi.
“Kita harus akui bahwa pemerintah sangat memprioritaskan pembangunan demi pemerataan. Sehingga daerah-daerah harus memanfaatkan peluang ini untuk membangun daerahnya sendiri,” tutur Ridha.
Lebih lanjut Ridha mengatakan bahwa pemerataan infrastruktur berdampak positif di seluruh aspek kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah mendorong peningkatan kualitas SDM.
“Infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat mendorong berkembangnya kompetensi atau SDM masyarakat di daerah. Manfaatnya sangat banyak,” katanya.