Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rupiah Diprediksi Lanjutkan Pelemahan Hari Ini

Nilai tukar rupiah masih diperkirakan akan melemah dalam kisaran Rp 15.560-Rp 15.645 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rupiah Diprediksi Lanjutkan Pelemahan Hari Ini
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Masagung Money Changer, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022). Nilai tukar rupiah masih diperkirakan akan melemah dalam kisaran Rp 15.560-Rp 15.645 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata uang rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) atau USD pada perdagangan hari ini, Kamis 17 November 2022.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, tekanan rupiah berasal dari adanya kekhawatiran terhadap potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Data neraca perdagangan terbaru memperlihatkan kenaikan impor yang jauh lebih kecil dari perkiraan meski secara keseluruhan mencatatkan surplus besar.

Kenaikan impor yang jauh lebih kecil ini mencerminkan melemahnya permintaan. Peningkatan kasus Covid-19 juga dikhawatirkan akan menambah tekanan pada ekonomi.

"Pelaku pasar turut mengantisipasi rapat Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga 50 basis points (bps)," ujar Lukman dikutip Kontan.co.id.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menambahkan, pelaku pasar mengantisipasi pernyataan dari petinggi The Fed.

Bank sentral AS ini diprediksi masih akan menaikkan suku bunga acuan meski dengan tendensi yang lebih rendah.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Kembali Tersungkur, Nyaris di Level Rp15.600

Berita Rekomendasi

"Sebelumnya, pasar berspekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps, namun kondisi terkini bergeser menjadi 50 bps pada FOMC meeting Desember 2022 mendatang," ucap Reny.

Data ekonomi terbaru juga belum memberikan kekuatan bagi rupiah. Menurut Reny, neraca perdagangan Oktober 2022 yang surplus sebesar US$ 5,67 miliar belum cukup kuat menahan pelemahan rupiah.

Baca juga: Senin Pagi Rupiah Bergerak Melemah ke Level Rp15.495

Reny memperkirakan, nilai tukar rupiah masih akan melemah dalam kisaran Rp 15.560-Rp 15.645 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Sementara Lukman memprediksi pergerakannya akan berada di rentang Rp 15.550-Rp 15.700 per dolar AS.

Berdasarkan Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 0,40 persen ke level Rp 15.599,5 per dolar AS pada Rabu (16/11). Sementara itu, menurut kurs acuan JISDOR BI, nilai tukar rupiah melemah 0,29 persen menjadi Rp 15.610 per dolar AS.

Laporan Reporter: Nur Qolbi | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas