Anak Usaha Pupuk Indonesia Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Korban Gempa di Cianjur
selain tes kesehatan,Pupuk Indonesia Grup juga menyiapkan satu unit mobil ambulance siaga yang bisa dimanfaatkan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Pupuk Indonesia Grup di bawah koordinator Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN bentukan Menteri BUMN Erick Thohir intens memberikan tes kesehatan gratis kepada korban gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar).
PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya yaitu PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Petrokimia Gresik, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah membangun posko bencana yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mengungsi.
Baca juga: Petrokimia Gresik Kirim Beras 3,8 Ton dan Telur 1,8 Kuintal ke Cianjur
Salah satunya PT Pupuk Kujang Cikampek yang berada di Kampung Salaereuh, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jabar. Pupuk Indonesia sendiri telah menunjuk Pupuk Kujang Cikampek sebagai koordinator lapangan dalam penanganan bencana gempa di Cianjur.
"Berdasarkan laporan teman-teman di lapangan, Pupuk Indonesia Grup intens memberikan tes kesehatan gratis kepada masyarakat terdampak yang tinggal di posko. Tes kesehatan kami berikan untuk memastikan masyarakat dalam kondisi sehat dan baik," ujar SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: NasDem Dorong Pemerintah Siapkan Fasilitas Infrastruktur Darurat Bagi Warga Terdampak Gempa Cianjur
Wijaya mengatakan, Pupuk Indonesia Grup juga menyiapkan satu unit mobil ambulance siaga yang bisa dimanfaatkan untuk hal-hal kesehatan yang sifatnya mendesak.
Pupuk Indonesia Grup juga telah memberikan bantuan berupa beras, air mineral, mie instan, selimut, kain kafan, pampers, obat-obatan, telur, biaya sewa truk, biaya bongkar muat, hingga biaya bahan bakar minyak untuk pengiriman barang.
Selain itu, para karyawan Pupuk Indonesia pun saat ini tengah melakukan penggalangan dana yang akan dimanfaatkan untuk membantu para masyarakat terdampak khususnya keluarga karyawan perusahaan yang bertempat tinggal di Cianjur.