Hingga Kuartal III 2022, 318.470 Rumah Tangga di Indonesai Masih Belum Teraliri Listrik
Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen pada 2022 dengan pemenuhan akses listrik bagi seluruh desa dan dusun di Indonesia.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hingga kuartal III 2022, rasio elektrifikasi mencapai 99,6 persen.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari mengatakan, ada sekira 318.470 rumah tangga di Indonesia belum teraliri listrik.
"Masih ada sekira 318.470 rumah tangga belum teraliri listrik, yang sebagian besar ada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)," ujarnya dalam forum diskusi publik ”Sinergi Stakeholder dalam Upaya Peningkatan Elektrifikasi dan Konsumsi Listrik Per Kapita Indonesia”, Jumat (25/121/2022).
Baca juga: Bos PLN: Aliran Listrik di Cianjur 100 Persen Sudah Kembali Menyala Pasca Gempa
Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen pada 2022 dengan pemenuhan akses listrik bagi seluruh desa dan dusun di Indonesia.
Untuk mencapai hal tersebut beberapa strategi sudah dijalankan, di antaranya program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) tahun 2022.
Ida menjelaskan, sasaran program tersebut adalah melistriki sekira 80.000 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di 22 provinsi.
Baca juga: PLN dan Pemda Pulihkan Aliran Listrik di Cianjur Pasca Gempa
"Sehingga hal ini tentunya akan meningkatkan pelanggan PLN ya, menambah 80.000 di tahun 2022 ini," katanya.