China Perketat Keamanan Shanghai Pasca Meluasnya Protes Anti-Lockdown di Seluruh Negeri
Hari Minggu di Shanghai, pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan anti Presiden China Xi Jinping
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
The Indian Express
Pekerja di pabrik iPhone saat China lockdown karena lonjakan kasus baru Covid-19 sejak Oktober 2022 ini.
Hari Minggu di Shanghai, pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan anti Presiden China Xi Jinping, sebuah tindakan yang hampir tidak pernah terdengar di negara itu.
Sementara kemarahan dengan aturan COVID-19 membara, beberapa lainnya menentang orang-orang untuk turun ke jalan.
"Aksi ini akan mengganggu ketertiban umum," kata warga China bernama Adam Yan, 26 tahun.
"Situasi COVID cukup rumit. Yang terbaik adalah percaya pada pemerintah dan masing-masing melakukan yang terbaik," ungkapnya.
Berita Rekomendasi