Sektor Kuliner Menjadi Penyumbang Terbesar PDB Ekonomi Kreatif
pengusaha UMKM kuliner butuh berbagai upaya untuk mengembangkan usahanya seperti melalui operasional bisnis yang lebih efisien
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesan-antar makanan online atau online food delivery (OFD) mempercepat pertumbuhan bisnis UMKM kuliner.
Platform digital OFD terbukti mempercepat pertumbuhan penjualan UMKM hingga 1,9 kali lipat dibandingkan hanya berjualan secara offline.
Hal tersebut terungkap dalam hasil penelitian ‘Digitalisasi UMKM: Dampak Platform Digital terhadap UMKM Kuliner’ yang dilakukan oleh Alvara Research Center.
Baca juga: Seniman dan Pelestari Budaya Betawi Dapat Apresiasi di Festival Kuliner
Penelitian ini menyoroti secara mendalam tentang peran layanan OFD sebagai katalis digitalisasi UMKM dan dampaknya terhadap bisnis mereka.
CEO dan Founder Alvara Research Hasanuddin Ali menjelaskan UMKM kuliner termasuk salah satu sektor terbesar yang ada di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 41 persen dari total PDB sektor ekonomi kreatif.
“Namun persaingan di sektor kuliner saat ini cukup ketat sebagai dampak dari barrier to entry yang rendah,” ucap Alvara dikutip Senin (28/11/2022).
Oleh karena itu, menurutnya, pengusaha UMKM kuliner butuh berbagai upaya untuk mengembangkan usahanya seperti melalui operasional bisnis yang lebih efisien serta jangkauan ke pelanggan yang lebih luas.
“Berjualan online melalui kemitraan dengan platform OFD menjadi solusi yang tepat,” ucapnya.
Baca juga: Food Hunter Bingung Cari Ide Berburu Kuliner? Yuk ke Kawasan Santa Jakarta Selatan
Dalam penelitian tersebut, Alvara menemukan berbagai fakta menarik mengenai dampak digitalisasi pada UMKM kuliner.
Secara rata-rata, platform OFD menyumbang lebih dari setengah (56,8 persen) omzet UMKM yang bermitra dengan platform.
Penelitian menemukan bahwa mayoritas UMKM kuliner mitra platform OFD menilai biaya komisi dari platform OFD baik (95 pesen) dan sudah sesuai (94,2 persen).