Aktivitas Manufaktur Asia Merosot Terseret Lockdown Covid-19 di China
Aktivitas pabrik di Korea Selatan menyusut selama lima bulan berturut-turut pada bulan November akibat lockdown di China.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Namun penurunannya sedikit berkurang, yang kemungkinan menunjukkan bahwa rekor terburuk telah berakhir untuk sektor bisnis di negara itu.
Baca juga: China Lockdown Kota Zhengzhou Pasca Rusuh di Pabrik iPhone
Namun, ekspor Korea Selatan pada November mengalami penurunan tahunan tertajam dalam 2,5 tahun, berdasarkan data terpisah yang rilis hari ini, terpukul oleh permintaan global yang menurun di pasar utama yang dipimpin oleh China dan penurunan dalam industri semikonduktor.
Penguncian di China telah memukul produksi di pabrik Foxconn di negara itu yang menjadi produsen terbesar iPhone Apple Inc. Kebijakan nol-Covid juga memicu protes di jalanan China yang jarang terjadi di banyak kota.
Dampak kesengsaraan China dirasakan secara luas di seluruh Asia. PMI Taiwan mencapai 41,6 pada November, naik sedikit dari 41,5 pada bulan sebelumnya namun masih jauh di bawah angka 50.
PMI Vietnam turun menjadi 47,4 pada November dari 50,6 pada Oktober, sedangkan untuk Indonesia turun menjadi 50,3 dari 51,8, menurut hasil survei swasta.
Sementara India melihat aktivitas pabrik berkembang pada November dengan laju tercepat dalam tiga bulan, berkat permintaan yang kuat untuk barang-barang konsumen dan perlambatan inflasi biaya input.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.