Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Moeldoko dan Kepala Badan Pangan Nasional Sosialisasikan Sorgum Sebagai Sumber Pangan Alternatif

Arief menyebut sorgum merupakan alternatif yang memiliki kandungan gizi, nutrisi, serta rasa yang tidak jauh berbeda dibanding nasi dan gandum.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Moeldoko dan Kepala Badan Pangan Nasional Sosialisasikan Sorgum Sebagai Sumber Pangan Alternatif
Tribunnews.com/Endrapta Pramudhiaz
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Kepala Badan Pangan Nasioinal Arief Prasetyo Adi sedang memasak nasi goreng sorgum dalam acara bertajuk Food Truck Sorghum di Parkir Selatan, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memperkenalkan sorgum ke masyarakat pada Minggu (4/12/2022).

Mereka melakukan sosialisasi dalam acara bertajuk Food Truck Sorghum di Parkir Selatan, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Arief menyebut sorgum merupakan alternatif yang memiliki kandungan gizi, nutrisi, serta rasa yang tidak jauh berbeda dibanding nasi dan gandum.

Baca juga: Panen Sorgum di Jombang, Mentan SYL Ajak Mengakselerasi Ketahanan Pangan Nasional

“Sosialisasi tentang potensi pangan alternatif seperti sorgum sangat penting sehingga masyarakat semakin aware," katanya.

Arief berharap ekosistem sorgum akan semakin kuat, ditopang pangsa pasar dan aktivitas hilirisasi yang semakin meningkat.

"Dengan pasar yang tersedia, diharapkan para petani semakin bersemangat menanam sorgum dan produksi sorgum nasional terus tumbuh,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Saat ini pemerintah tengah fokus melakukan pengembangan pangan lokal.

Baca juga: Kasau dan Wamentan Tanam Sorgum di Lanud Sutan Sjahrir Padang, Target Jadi Alternatif Pangan

Arief berujar hal itu dilakukan agar menekan ketergantungan terhadap nasi dan komoditas pangan impor seperti gandum.

“Upaya penganekaragaman pangan lokal diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih sehat melalui konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman atau B2SA,” katanya.

Pada kesempatan sama, Moeldoko mengatakan sorgum juga bisa bertahan menghadapi anomali cuaca yang mengakibatkan kekeringan.

Ia berujar sorgum tidak memperlukan banyak air dalam proses tanamnya.

“Masyarakat jangan khawatir menanam sorgum karena offtaker sudah disiapkan sebagai pangan maupun pakan. Kita juga sudah berkolaborasi bersam BRIN dalam pengembangan riset benih sorgum yang terbaik,” kata Moeldoko.

Baca juga: KSP Moeldoko Tinjau Perluasan Tanam Sorgum di Bima Nusa Tenggara Barat

Menurut Moeldoko, tahun ini pemerintah tengah mendorong perluasan tanaman sorgum dan akan terus meningkat secara bertahap.

"Perluasannya akan terus bertambah karena sorgum ini dapat di tanam di derah-daerah marginal. Daerah marginal kita cukup banyak,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas