Wacana Penghentian KA Argo Parahyangan Demi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tuai Beragam Komentar
Kereta Api Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung dikabarkan akan dihentikan penuh operasionalnya. Penghentian dilakukan saat Kereta Cepat beroperasi
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Muhammad Zulfikar
"Bayangkan naik KCIC trus transit di KBP malam-malam. Ada jaminan engak keabisan feeder? Setelah feeder tetap naik grab lagi buat sampai rumah. Repot!" Ujarnya masih dalam twit sama.
Serupa dengan @shandya, akun @YudhisHadi1 juga lebih memilih Argo Parahyangan.
Menurut dia, lebih baik menghabiskan tiga jam di kereta, namun langsung tiba di pusat kota.
"Saya sih untuk rutinitas lebih mending parahyangan sih pak. 3 jam langsung ke pusat kota, harga tiketnya juga ada yg 100ribuan. Dari segi lokasi dan harga lebih efektif dibandingkan kereta cepat. Menurut saya kalau seperti itu KCIC hanya menang di bagian waktu," tulis @YudhisHadi1.
Baca juga: Presiden Jokowi: Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 88,8 Persen, Beroperasi Juni 2023
Di tengah banyaknya warganet yang kontra, ada akun @KangIndra_ menyebut KCJB akan cocok bagi penumpang pebisnis.
"Terus kalau ada kerjaan dadakan bisa mampir? Kalau dibilang lebih superior ga ada yang lebih superior sih menurut saya mah, semua tergantung kebutuhannya, dan untuk urusan pekerjaan dan bisnis KCIC lebih oke," ujarnya.
Akun @WhereIsSamBoja setuju bila Argo Parahyangan tak bisa dihentikan begitu saja.
Ia melihat Argo Parahyangan dan KCJB bisa beroperasi bersamaan.
"Nah iya makanya gak bisa Gopar (Argo Parahyangan) dihapus gitu aja. Yang emang buru buru silakan naik KCIC, tanpa harus menghapus rute lain yang menguntungkan bagi sebagian masyarakat lain," katanya dalam twit yang diunggah.
Sebelumnya, Kereta Api (KA) Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung dikabarkan akan dihentikan penuh operasionalnya.
Penghentian akan dilakukan saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi pada 2023.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi justru tidak menegaskan penghentian operasional KA Argo Parahyangan yang disampaikan sebelumnya oleh pimpinannya Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: AHY Kritik Komitmen Pemerintah Tak Pakai APBN di Mega Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
"Masih dalam pembahasan (penghentian KA Argo Parahyangan) dengan para pemangku kepentingan," kata Jodi dikutip dari Kompas.com, Minggu (4/12/2022).
Sementara dihubungi terpisah, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati juga tidak memberikan penegasan bahwa KA Argo Parahyangan bakal di-nonaktifkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.