Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pembangunan MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati-Kampung Rambutan Akan Gunakan Pendanaan Swasta

Skema pendanaan pembangunan MRT Fase 4 akan sepenuhnya menggunakan dan swasta.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pembangunan MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati-Kampung Rambutan Akan Gunakan Pendanaan Swasta
Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz
Direktur Utama MRT Tuhiyat di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).  

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan, skema pendanaan pembangunan MRT Jakarta Fase 4 akan sepenuhnya menggunakan dan swasta.

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat ketika ditemui di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022) mengatakan, pada 14 November 2022 telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman pembangunan MRT Jakarta Fase 4 antara Menteri Perhubungan Budi Karya, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan perusahaan MOLIT dari Korea Selatan.

"Fase 4 dari Fatmawati sampai Kampung Rambutan, skema di sini adalah pure PPP. Public Private Partnership. Jadi, ini kita akan coba menggunakan dana non Pemerintah. Di sini dari private sector di Korea," kata Tuhiyat.

Fase 4 MRT Jakarta membentang dari stasiun Fatmawati hingga stasiun Kampung Rambutan.

Di antara dua stasiun itu, ada 10 stasiun yang akan melayani pengguna MRT.

Stasiun pertama ada Warung Jati. Lalu diikuti stasiun Antasari, Ampera, Warung Jati, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Ranco, Raya Bogor, Tanah Merdeka, dan Kampung Rambutan.

Baca juga: PT MRT Jakarta akan Revitalisasi Total Area Terminal Blok M, Tinggal Tunggu Persetujuan Pemprov DKI

Berita Rekomendasi

Fase 4 MRT Jakarta memiliki total jarak sepanjang 10.90 kilometer (km).

"Semua stasiun fully underground (bawah tanah). Ditambah satu depo di Kampung Rambutan," ujar Tuhiyat.

Ia beharap konstruksi Fase 4 MRT Jakarta yang rencananya akan dimulai pada 2025, bisa dikerjakan paralel dengan pembangunan East-West Line yang juga sedang dilakukan.

Baca juga: Mulai 15 November 2022, MRT Jakarta Beroperasi hingga 24.00 WIB Setiap Harinya

Sebagai infromasi, East-West Line MRT Jakarta merupakan proyek MRT Fase 3. Penyebutan MRT East-West Line ditetapkan karena proyek ini sangat panjang dan terbagi lagi menjadi beberapa fase di dalamnya.

Dikutip dari Kompas.com, MRT East-West Line terbagi menjadi Fase 1 mencakup area DKI Jakarta dan Fase 2 meliputi Banten dan Jawa Barat.

Proyek MRT Jakarta East-West Line Fase 1 terbagi lagi menjadi Stage 1 sepanjang 24,527 kilometer dan Stage 2 sepanjang 9,237 kilometer.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas