Siang Ini IHSG Merosot ke 6.710, Saham GOTO Puncak Top Losers
IHSG mennjukkan tren penurunan selama tujuh hari berturut-turut dan mengakumulasi penurunan 5,24 persen.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada akhir perdagangan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,38 persen atau 94,18 poin ke 6.710,05, Jumat (9/12/2022).
Data ini menunjukkan tren penurunan IHSG selama tujuh hari berturut-turut. Dalam tujuh hari, IHSG mengakumulasi penurunan 5,24 persen.
Saham-saham yang menjadi top gainers LQ45 hingga siang ini adalah: PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 2,16% PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 1,01% PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 0,93 persen.
Sementara, saham-saham yang menjadi top losers LQ45 adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -7% PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -6,72% PT XL Axiata Tbk (EXCL) -3,69%
Harga saham GOTO turun dalam 15 hari perdagangan berturut-turut atau dalam tiga pekan. GOTO mentok di auto rejection bawah (ARB) dalam 10 hari perdagangan berturut-turut atau dalam dua pekan sejak 28 November 2022.
Dalam sebulan terakhir, harga saham GOTO mengakumulasi penurunan 55,71%.
Seluruh indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Sektor energi memimpin pelemahan sebesar 2,15%. Sektor kesehatan terjun 1,57%. Sektor barang konsumsi primer merosot 1,32%. Sektor teknologi anjlok 1,03 persen.
Baca juga: Saham GoTo Anjlok, Bagaimana Strategi Perseroan Meningkatkan Profitabilitas?
Saham sektor perindustrian tumbang 0,99%. Sektor transportasi dan logistik tergerus 0,97%. Sektor barang konsumsi nonprimer melorot 0,80%. Sektor infrastruktur terpangkas 0,80%.
Lalu saham sektor barang baku turun 0,76%. Sektor properti dan real estat melemah 0,72%. Sektor keuangan terkoreksi 0,70 persen.
Baca juga: Harga Saham Jatuh Hingga Dasar, Berikut Strategi GOTO Untuk Naikkan Bisnisnya
Total volume transaksi bursa mencapai 11,58 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,31 triliun. Sebanyak 312 saham melemah. Ada 207 saham yang menguat dan 159 saham flat.
Laporan Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Sumber: Kontan