IHSG Longsor 4,34 Persen, Uang Rp 306 Triliun Lenyap Sepekan
Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 5 sampai 9 Desember 2022 menunjukkan penurunan pada seluruh komponen.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 5 sampai 9 Desember 2022 menunjukkan penurunan pada seluruh komponen.
Pelemahan sebesar 4,34 persen terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menjadi berada di posisi 6.715,11 dari 7.019,63 pada pekan lalu.
Kapitalisasi pasar Bursa mengalami penurunan sebesar 3,22 persen atau sekira Rp 306 triliun menjadi Rp 9.206,4 triliun dari Rp 9.512,96 triliun pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Siang Ini IHSG Merosot ke 6.710, Saham GOTO Puncak Top Losers
"Sementara, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut melemah 7,55 persen menjadi 1.114.323 transaksi selama sepekan dari 1.205.337 transaksi selama sepekan sebelumnya," ujar Ph Sekretaris Perusahaan BEI I Gusti Agung Alit dalam siaran pers, Minggu (11/12/2022).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga mengalami pelemahan sebesar 15,86 persen menjadi Rp 14,74 triliun dari Rp 17,52 triliun pada sepekan sebelumnya.
"Selain itu, rata-rata volume transaksi Bursa mencatatkan perubahan sebesar 22,46 persen menjadi 24,42 miliar saham dari 31,5 miliar saham pada penutupan pekan lalu," katanya.
Adapun, I Gusti Agung menambahkan, investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,92 triliun.
"Sepanjang tahun 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 70,12 triliun," pungkasnya.