Saham Makin Mengenaskan, Manajer Investasi Lepas GOTO Anggap Tidak Lagi Masuk Komposisi Pilihan
Harga saham GOTO atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk masih melanjutkan penurunan hingga perdagangan Pada akhir pekan
Editor: Hendra Gunawan
Sementara pada November, kinerja Panin IDX30 dan benchmark sama-sama terkoreksi. Keduanya masing-masing tertekan sebesar 0,24% dan 1,05% dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun, Rudiyanto berujar bahwa pengaruh saham GOTO tidak begitu besar dalam pelemahan indeks tersebut. Sebab, bobot teknologi lebih kecil dibandingkan indeks acuannya.
Panin AM sendiri tidak membatasi secara spesifik terhadap suatu saham. Yang jelas, pemilihan komposisi saham kembali ke kinerja laporan keuangan, valuasi dan prospek kenaikan.
"Apabila valuasinya sudah sangat murah, bisa saja jadi pertimbangan. Kemungkinan kami memilih lagi GOTO selalu ada, apalagi bobot mereka termasuk cukup besar dalam IDX30," terang Rudiyanto kepada Kontan.co.id, Kamis (8/12).
Dia bilang, Panin AM menerapkan pendekatan value investing untuk menyusun portofolio. Jadi tidak melihat per sektor namun lebih ke saham secara spesifik.
Baca juga: Terus Anjlok Harga Saham GOTO Pagi Ini Rp 100/Lembar, IHSG Terseret Turun Jadi 6.775
Panin AM mencermati bahwa prospek saham perbankan dan energi menarik untuk dikoleksi. Hal itu menilai laporan keuangan yang diperkirakan akan bagus.
Rekomendasi saham GOTO
Di tengah penurunan saham GOTO, analis rekomendasi investor untuk hati-hati. Meskipun sebenarnya secara kinerja, GOTO memiliki prospek yang menjanjikan.
Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro menilai pertumbuhan pendapatan GOTO cukup menjanjikan, tapi itu semua tergerus oleh beban yang ditanggung perusahaan.
"Secara fundamental saat ini kurang menarik karena bottom line-nya masih negatif dan rugi cukup dalam dan investor pasti melihat hal itu," kata Nico kepada Kontan.co.id, Kamis (8/12).
Dari aspek fundamental ada dua hal yang bisa dicermati, yaitu pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. Menurut dia kedua sisi itu harus positif agar menarik.
GOTO mencetak pendapatan senilai Rp 7,96 triliun hingga September 2022. Nilai ini melesat 134,03% secara tahunan atawa year on year (YoY) dari Rp 3,40 triliun.
Baca juga: Nasib GOTO, Seret Para Emiten Pemilik Sahamnya Ikut Terjun Bebas
Adapun rugi bersih GOTO membengkak 75,49% YoY menjadi Rp 20,32 triliun di akhir kuartal ketiga 2022. Sebelumnya rugi GOTO di akhir kuartal ketiga 2021 besar mencapai Rp 11,57 triliun.
Itulah rekomendasi saham GOTO untuk perdagangan hari ini, Jumat 9 Desember 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham GOTO di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.