Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenhub Proyeksikan Jumlah Penumpang Udara Periode Natal dan Tahun Baru 2023 Sentuh 3,1 Juta

jumlah penumpang angkutan udara selama Natal dan Tahun baru 2023 diproyeksikan mencapai 3,1 juta orang.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
zoom-in Kemenhub Proyeksikan Jumlah Penumpang Udara Periode Natal dan Tahun Baru 2023 Sentuh 3,1 Juta
Nitis Hawaroh
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang angkutan udara selama periode Natal dan Tahun baru 2023 diproyeksikan mencapai 3,1 juta orang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Pelaksana Harian Direktur Jenderal Perhubungan Udara, F Budi Prayitno menyampaikan, jumlah penumpang angkutan udara selama periode Natal dan Tahun baru 2023 diproyeksikan mencapai 3,1 juta orang.

Kata Budi, jumlah tersebut diperoleh berdasarkan 402 unit pesawat yang dioperasikan dalam pelayanan Natal dan Tahun Baru 2023.

Baca juga: Survei Kemenhub: 44,1 Juta Orang Bepergian Selama Natal dan Tahun Baru 2023

Adapun ratusan pesawat itu, meliputi 55 unit pesawat Garuda Indonesia, 91 unit pesawat Lion Air, 48 unit pesawat Citilink, 63 unit pesawat Batik Air, dan lainnya.

"Secara keseluruhan prediksi optimis angkutan Nataru 2022/2023 berkisar 3.164.051 penumpang," kata Pelaksana Harian Direktur Jenderal Perhubungan Udara F. Budi Prayitno dalam konferensi pers secara daring, Rabu (14/12/2022).

Budi Prayitno mengatakan, terjadi peningkatan penumpang angkutan penerbangan dalam negeri pada periode 2019 sampai 2022.

Kata dia, secara nasional trend penumpang angkutan dalam negeri berangsur pulih. Dia memprediksikan pada bulan Desember 2022, recovery rate telah mencapai 74,41 persen.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Budi menambahkan, kenaikan juga turut dirasakan pada jumlah penumpang angkutan udara berjadwal luar negeri.

Hal itu dilihat berdasarkan pembukaan akses pelaku perjalanan luar negeri pada 15 bandara internasional di Indonesia.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, ASDP Tingkatkan Kapasitas Angkut

"Secara nasional tren penumpang tersebut berangsur pulih dari bulan Desember 2022 Recovery rate mencapai 44,66 persen," ucapnya.

"Prediksi jumlah penumpang dalam negeri dan luar negeri pada periode Natal dan Tahun Baru 2023 naik 53,18 persen dibandingkan realisasi Nataru pada tahun yang lalu," sambung Budi.

Terakhir, Budi berujar, sejumlah maskapai mengajukan penambahan penerbangan atau extra flight dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2023.

kata dia, maskapai tersebut diantaranya, PT Citilink Indonesia dengan mengajukan penambahan total kapasitas kursi hingga 8.280 kursi.

Kemudian, PT Transnusa Aviation Mandiri dengan pengajuan tambahan kursi penumpang sebesar 5.760 unit dan PT Sriwijaya Air dengan total penambahan kursi sebesar 480 kursi.

"Untuk extra flight ke luar negeri, maskapai yang mengajukan adalah Malindo Air dengan rute Kualanamu-Kuala Lumpur dengan total kapasitas tambahan sebesar 2.880 kursi," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas