Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Realisasi KUR Bagi UMKM Sudah 90 Persen Lebih: Mencapai Rp 344,55 Triliun

Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke UMKM mencapai Rp 345,55 triliun ke 7.209.944 pelaku usaha per 14 Desember 2022.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Realisasi KUR Bagi UMKM Sudah 90 Persen Lebih: Mencapai Rp 344,55 Triliun
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melihat produk UMKM yng dipamerkan pada acara 'CARIpreneur: Kompetisi UMKM Kekinian' di Jakarta, Kamis (15/12/2022). Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke UMKM di Indonesia mencapai Rp 345,55 triliun ke 7.209.944 pelaku usaha per 14 Desember 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyebut realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 345,55 triliun ke 7.209.944 pelaku usaha per 14 Desember 2022.

Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Irene Swa Suryani menyebut persentasenya telah melebihi 90 persen.

"Pada 2022, Pemerintah memberikan dukungan akses pembiayaan bagi UMKM melalui program KUR dengan target sebesar Rp 373,17 triliun. Saat ini realisasi penyaluran KUR sampai 14 Desember 2022 telah mencapai Rp 345,55 triliun atau sebesar 92,60 persen dengan total debitur sejumlah 7.209.944 pelaku usaha," kata Irene dalam keterangannya dikutip pada Minggu (18/12/2022).

Irene berujar KemenKopUKM telah menginisiasi dan mendorong penyaluran KUR melalui skema KUR khusus.

Ditujukan kepada kelompok usaha masyarakat atau klaster yang diperuntukkan bagi koperasi dan kelompok UMKM.

Hal itu dilakukan dalam upaya percepatan penyaluran KUR dan pemulihan ekonomi nasional khususnya bagi pelaku UMKM.

Berita Rekomendasi

"Dalam hal ini melibatkan agregator/offtaker dan avalist di berbagai sektor antara lain pertanian, peternakan, perikanan, furnitur, suvenir, kerajinan tangan, fesyen, dan pariwisata dengan target penerima KUR berbasis klaster prioritas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah," ujar Irene.

Menurut dia, sebagai upaya mempercepat penyaluran KUR, diperlukan inovasi pembiayaan bagi UMKM melalui skema kelompok usaha.

Baca juga: Penyaluran KUR BNI Naik 24,3 Persen, Mencapai Rp51,3 Triliun pada Kuartal III 2022

"Baik dalam wadah koperasi maupun kelompok klaster UMKM sebagai bentuk percepatan pendistribusian insentif pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Irene berharap seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran KUR dapat berperan aktif dan bersinergi dalam percepatan program ini.

Antara lain, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi/Kabupaten/Kota dalam mempersiapkan calon debitur yang potensial agar mengakses KUR, dan mengunggah calon debitur tersebut ke SIKP agar dapat diakses oleh penyalur KUR.

Baca juga: Penyaluran KUR Bank BRI Diklaim Efektif Bantu UMKM Kembangkan Usaha

Lalu, melakukan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM saat mengakses KUR maupun setelah menerima KUR, dan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KUR di wilayahnya.

Penyalur KUR diharapkan dapat berkomitmen mencapai target dalam penyaluran KUR.

Melalui koordinasi bersama Dinas Koperasi dan UKM setempat agar mempercepat penyaluran KUR. "Terakhir, pihak penjamin KUR diharapkan dapat membantu UMKM dalam hal keterbatasan agunan yang dimiliki oleh UMKM," kata Irene.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas