Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indeks Bursa Saham China Merosot di Tengah Janji Beijing Stabilkan Ekonomi

Hari ini indeks Shenzhen Component turun 1,6 persen dan indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,65 persen.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Indeks Bursa Saham China Merosot di Tengah Janji Beijing Stabilkan Ekonomi
IST
Indeks Shanghai Composite turun 2,16 persen, setelah Shanghai mengumumkan penutupan sebagian besar sekolah di kota itu mulai hari ini akibat jumlah kasus Covid-19 yang melonjak. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

 
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bursa saham di Asia-Pasifik diperdagangkan lebih rendah pada hari ini, Senin (19/12/2022), dengan China memimpin kerugian di wilayah tersebut meskipun pemerintah negara itu berjanji untuk menstabilkan ekonomi pada 2023.

Dikutip dari CNBC, indeks Shanghai Composite turun 2,16 persen, setelah Shanghai mengumumkan penutupan sebagian besar sekolah di kota itu mulai hari ini akibat jumlah kasus Covid-19 yang melonjak.

Sementara indeks Shenzhen Component turun 1,6 persen dan indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,65 persen.

Di Australia, indeks S&P/ASX diperdagangkan 0,21 persen lebih rendah menjadi 7.133,9.

Sedangkan indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,05 persen menjadi 27.237,64 dan indeks Topix turun 0,76 persen menjadi 1.935,4.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,33 persen menjadi 2.352,17.

Berita Rekomendasi

Pemerintah China berjanji untuk menstabilkan ekonomi negara itu pada 2023 dan mempertahankan likuiditas yang cukup di pasar keuangan, menurut sebuah pernyataan setelah Konferensi Kerja Ekonomi Pusat China yang diadakan pada pekan lalu.  

Bank Rakyat China dijadwalkan menetapkan suku bunga untuk Suku Bunga Utama Pinjaman (LPR) pada Selasa (20/12/2022).

Sentimen bisnis di China jatuh ke level terendah yang pernah dicatat oleh Survei Manajer Penjualan Ekonomi Dunia sejak jajak pendapat dimulai pada 2013.

Baca juga: Komisaris Hingga Karyawan Borong Saham MTEL Sebanyak 23,84 Juta Lembar pada Harga Rp720

Indeks semua sektor kepercayaan bisnis di China turun menjadi 48,1 pada Desember, menurut survei yang dilakukan oleh organisasi tersebut.

“Survei menunjukkan dengan kuat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi China telah melambat secara dramatis, dan mungkin menuju resesi pada tahun 2023,” kata organisasi tersebut dalam sebuah laporan.

“Lampunya mungkin belum padam, tapi prospek pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 sudah pasti meredup,” sambungnya.

Saham Kasino di Hong Kong Merosot

Saham kasino di Makau yang terdaftar di Hong Kong jatuh di sesi perdagangan pagi Asia pada hari ini, meskipun telah memenangkan konsesi atau pemberian hak izin selama 10 tahun untuk mengoperasikan bisnis terintegrasi mereka.

Konsesi pada dasarnya adalah perjanjian operasi dengan pemerintah dengan memberi lisensi kepada operator bisnis atau pihak lainnya.

Baca juga: Kapitalisasi Pasar Saham di BEI Tambah Rp 124 Triliun Sepekan

Saham kasino Wynn Macau turun 8 persen, sementara MGM China kehilangan sekitar 12 persen. Saham Sands China merosot 4 persen dan Galaxy Entertainment turun 3 persen.

Pergerakan itu terjadi ketika media melaporkan peningkatan jumlah kematian yang diduga akibat Covid-19 di Beijing dan Shanghai memerintahkan penutupan sekolah yang dipicu lonjakan kasus virus corona, sehingga meredam sentimen investor terhadap rencana pembukaan kembali China.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas