Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

KCIC Sebut Semua Korban Kecelakaan Kereta Teknis KCJB Merupakan Warga Negara China

6 orang korban kecelakaan kereta teknis tersebut terdiri dari 2 orang meninggal dunia, 2 orang luka sedang/berat, dan 2 orang luka ringan.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in KCIC Sebut Semua Korban Kecelakaan Kereta Teknis KCJB Merupakan Warga Negara China
istimewa via TribunJabar.id
Kereta teknis milik PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) keluar jalur hingga terguling di area Cipada-Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (18/12/2022) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban dari kecelakaan kereta teknis proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB), semuanya merupakan warga negara asing (WNA) asal China.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi dalam menyikapi anjloknya kereta teknis pada Minggu (18/12/2022) sore.

Menurutnya, 6 orang korban kecelakaan kereta teknis tersebut terdiri dari 2 orang meninggal dunia, 2 orang luka sedang/berat, dan 2 orang luka ringan.

"Semua merupakan teknisi dari Kontraktor Sinohydro dan berwarga negara Tiongkok," kata Dwiyana yang dikutip Kompas.com, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Kemenhub Ungkap Penyebab Kecelakaan Proyek Kereta Cepat di Bandung

Dwiyana memastikan, korban yang mengalami luka berat mendapatkan perawatan intensif di RS Santosa Bandung.

Sementara itu, korban yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang.

"Tentunya kami mengucapkan belasungkawa dan duka yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban meninggal dunia," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dwiyana mengatakan, kecelakaan kereta teknis terjadi pada 18 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 di desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Kereta kerja tersebut, kata dia, berupa lokomotif diesel dan mesin pemasang rel. Adapun kereta kerja ini dioperasikan Kontraktor Sinohydro.

"Jadi di sini, yang keluar jalur adalah Kereta Kerja bukan rangkaian Kereta Cepat," ucap dia.

Lebih lanjut Ia mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan evakuasi bersama pihak terkait.

Selain itu, KCIC akan melakukan evaluasi terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemasangan Rel, SOP kerja lainnya, serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung memenuhi aspek keselamatan kerja pada setiap aktivitas kerja.

"PT KCIC dan kontraktor KCJB mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang," pungkasnya.

Baca juga: Legislator Demokrat: Hentikan Sementara Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung!

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan sementara seluruh kegiatan yang berkaitan dengan proyek KCJB usai terjadinya kecelakaan kereta teknis atau kereta kerja.

"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI, Adita Irawati melalui siaran pers resminya, dikutip Senin (19/12/2022).

Adita menuturkan, setelah identifikasi dan investigasi selesai dilakukan, Kemenhub akan melaporkan temuan dan hasil rekomendasi yang bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas