Jasa Marga: Jelang Natal, 67.113 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui Gerbang Tol Cikampek Utama
Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta naik 23,02 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 56.181 kendaraan.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat 69.113 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, pada periode H-7 sampai H-6 Hari Raya Natal 2022.
Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta naik 23,02 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 56.181 kendaraan.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Aldrin Maulana mengatakan, perseroan mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Jasa Marga Akan Buka Jalur Fungsional di Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Saat Arus Balik Nataru 2023
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas pada H-7 sampai H-6 Hari Raya Natal Tahun 2022 pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai berikut:
1. Wilayah Jawa Tengah
a. Gerbang Tol (GT) Kalikangkung
Volume kendaraan GT Kalikangkung menuju Semarang, pada H-7 sampai H-6 Hari Raya Natal Tahun 2022 tercatat sebanyak 41.125 kendaraan atau naik 34,69 persen dari lalu lintas normal sebanyak 30.534 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 39.840 kendaraan atau naik 21,91 persen dari lalu lintas normal sebanyak 32.680 kendaraan.
b. GT Banyumanik
Pada H-7 sampai H-6 Hari Raya Natal Tahun 2022 tercatat sebanyak 61.695 kendaraan menuju Semarang melalui GT Banyumanik atau naik 28,54 persen dari lalu lintas normal sebanyak 47.998 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 61.382 kendaraan atau naik 38,29 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 44.387 kendaraan.
2. Wilayah Jawa Timur