Transportasi Bus Kian Diminati, Pembelian Tiket Online Naik Nyaris 3 Kali Lipat di 2022
Bepergian menggunakan sarana transportasi bus antarkota kini makin diminati masyarakat termasuk untuk kebutuhan pelesiran
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bepergian menggunakan sarana transportasi bus antarkota kini makin diminati masyarakat termasuk untuk kebutuhan pelesiran menuju destinasi wisata di berbagai daerah.
Hal itu terjadi seiring dengan makin banyaknya pilihan jam keberangkatan bus, serta fasilitas yang ditawarkan operator bus ke penumpang. Di platform pemesanan tiket perjalanan Traveloka, pembelian tiket bus via online melonjak hampir tiga kali lipat sepanjang 2022.
Platform Traveloka sendiri bermitra dengan sekitar 380 operator bus dan travel di Indonesia. Soal rute yang paling banyak dipilih adalah pada rute-rute baru, tidak hanya kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatera. Tren serupa juga terjadi di Sulawesi.
Baca juga: Kemenparekraf Sebut Wisatawan Cenderung Pilih Destinasi Lokal
“Beberapa kota besar seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Malang, Bandung masih menjadi destinasi favorit. Sedangkan untuk Pulau Sumatera, Bandar Lampung, Palembang, Medan, Padang, dan Pekanbaru juga menjadi pilihan," ujar Iko Putera, CEO of Transport Traveloka, dikutip Sabtu, 24 Desember 2022.
"Kami juga melihat tren positif pada kota-kota lainnya seperti Makassar, Tana Toraja dan Mamuju," imbuhnya.
Menurutnya, tren ini menunjukkan kuatnya penetrasi digital dan pemanfaatan teknologi sudah mulai tersebar ke daerah lainnya sehingga sudah semakin banyak masyarakat yang merasakan kemudahan memesan bus via online.
Menurutnya, faktor kenyamanan merupakan hal penting bagi penumpang bus, khususnya mereka yang bepergian dengan jarak jauh.
Dia menjelaskan, kenaikan minat masyarakat bepergian menggunakan moda transportasi bus dan travel terutama terjadi di Jawa Sumatera yang meningkat hampir 3 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Lonjakan tersebut menurutnya karena beberapa faktor seperti pilihan titik keberangkatan yang lebih banyak, jangkauan kota destinasi yang lebih dekat dari lokasi pemesan, hingga harga tiket bus yang lebih terjangkau dibandingkan moda transportasi lain.
Baca juga: BUMN Perkebunan Kembangkan Program Pengelolaan Sampah Terintegrasi untuk Topang Destinasi Danau Toba
Faktor pendorong lonjakan minat naik bus di Jawa dan Sumatera juga karena makin beragamnya tipe bus dan makin variatif seperti kelas luxury bus, sleeper bus, captain seat, single seater dan lain-lain.
Sejumlah PO bus yang menyediakan kelas Single Seater, Luxury, Sleeper Class dan Captain Seat adalah PO Sinar Jaya, Damri, Unicorn, 27Trans, Agra Mas, Nusantara, Tami Jaya, NPM, Sumber Alam, Handoyo, Epa Star dengan destinasi favorit Palembang, Yogyakarta, Magelang, Denpasar, Jakarta.
Antusiasme penumpang bus untuk tipe tersebut juga terlihat pada peningkatan lebih dari 30 persen minat penumpang selama periode Oktober-November 2022, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Anthony Steven Hambali, pemilik PO Sumber Alam di Purworejo, Jawa Tengah, mengatakan, di 2022 ini perusahaannya mencatat kenaikan penjualan kursi di Traveloka hingga hampir 30 persen jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.
Baca juga: Serunya Menjelajahi Desa Karanganyar, Destinasi Desa Wisata di Magelang Bareng Komunitas Motor
Dia mengatakan, selain efektif dalam meningkatkan penjualan kursi, bersama Traveloka kami juga telah menambah rute-rute baru seperti Yogyakarta - Jatijajar - Parung.
“Kami melihat adanya peningkatan minat yang tercermin pada peningkatan transaksi bus dan travel. Memasuki periode akhir tahun 2022 seiring dengan meningkatnya
pemanfaatan teknologi dan digitalisasi khususnya di sektor transportasi," ungkap Iko Puter.
Iko mengatakan, tren tersebut mendorong platformnya terus berinovasi menambah pilihan dan ketersediaan transportasi bus seperti tipe maupun jenis armada bus, pilihan jadwal, dan rute bus yang bisa dengan mudah diakses di platformnya.
Dia mengatakan, peningkatan mobilitas konsumen pada sektor transportasi terus menunjukkan pertumbuhan positif seiring dengan pelonggaran pembatasan dan tingginya minat masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi berhasil tumbuh lebih
dari 21 persen dikuartal II-2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kemenhub juga mencatat peningkatan yang signifikan pada angkutan bus. Jumlah penumpang pada bulan Mei tahun 2022 mencapai 194.890 penumpang atau meningkat sebesar 210,5 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada bulan April sebesar 62.760 penumpang.