Mbizmarket Catat Transaksi Pengadaan Barang dan Jasa Pemda Malang Mencapai Rp 32,44 Miliar
Mbizmarket yang merupakan lokapasar pengadaan barang dan jasa pemerintah mencatat pertumbuhan transaksi luar biasa sepanjang 2022.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mbizmarket yang merupakan lokapasar (marketplace) pengadaan barang dan jasa pemerintah mencatat pertumbuhan transaksi luar biasa sepanjang 2022.
Berdasarkan dasbor Toko Daring LKPP hingga 23 Desember 2022, tercatat beberapa pemerintah daerah membukukan pertumbuhan transaksi pengadaan secara digital yang meningkat melalui Mbizmarket.
Sebagai catatan, transaksi pengadaaan Pemerintah Kabupaten Jepara tercatat mencapai Rp 32,01 miliar, Pemerintah Kota Malang Rp 32,44 miliar, Pemerintah Kota Kediri Rp 28,29 miliar, Pemerintah Kota Palangkaraya Rp 9,8 miliar, Pemerintah Kota Bekasi Rp 16,81 miliar dan Pemerintah Kabupaten Tabalong Rp 6,60 miliar.
Baca juga: Permudah Akses Pendanaan UMKM, Mbizmarket Gandeng Nobu Bank
Co-Founder dan COO Mbiz Ryn Hermawan, berharap pemanfaatan platform Mbizmarket yang merupakan mitra Toko Daring LKPP akan memudahkan biro pengadaan barang/jasa dalam melaksanakan pengawasan, evaluasi, pelaporan pelaksanaan pengadaan barang/Jasa secara elektronik, serta lebih menjamin akuntabilitas pengadaan barang/jasa.
"Selain itu, hal tersebut akan mendorong terciptanya persaingan pasar yang terbuka dan sehat, sehingga membantu memberikan nilai manfaat yang sebesar-besarnya dan kontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, serta peningkatan peran UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dalam transformasi digital pengadaan barang dan jasa pemerintah," tutur Ryn di Jakarta, Senin (26/12/2022).
Ryn menyebut, hingga Desember 2022 masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi Mbizmarket dalam kiprahnya membantu pemda dan UMKM dalam bertransaksi pengadaan barang dan jasa.
Baca juga: 70 Persen Provinsi di Indonesia Menggunakan Mbizmarket untuk Pengadaan Barang dan Jasa
Mulai dari proses perekrutan dan pendampingan pendaftaran penyedia UMKM hingga mereka mampu menayangkan dan memasarkan produk barang dan jasa secara online.
Tantangan lainnya, kerena banyak penyedia yang lokasinya di pelosok, sehingga diperlukan upaya ekstra untuk bepergian hingga ke pedalaman daerah.
Selain itu, banyak penyedia barang dan jasa UMKM yang belum terbiasa dengan teknologi lokapasar.
Walaupun begitu, transaksi pengadaan pemerintah daerah melalui mitra Toko Daring LKPP, melalui Mbizmarket khususnya, tetap menunjukkan tren perkembangan dan peningkatan yang luar biasa.
Hingga Desember 2022, Mbizmarket telah mengakomodasi transformasi pengadaan digital dan mendukung kebutuhan pengadaan barang dan jasa pemerintah di 31 provinsi dan 162 kabupaten-kota di Tanah Air.
"Hal ini menunjukkan Mbizmarket semakin dipercaya oleh pemerintah daerah (Pemda) dan UMKM," imbuh Ryn.