Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

CEO Termuda Eko Pujianto Bikin Pabrik Beras, Kenang Perjuangan Ayah

CEO perusahaan Tbk termuda di Indonesia, Eko Pujianto kembali menunjukan eksistensinya dengan membuat anak usaha baru bernama PT Sumber Asri Sejahtera

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Wahyu Aji
zoom-in CEO Termuda Eko Pujianto Bikin Pabrik Beras, Kenang Perjuangan Ayah
Dokumentasi pribadi
CEO Termuda Eko Pujianto (kiri) Bikin Pabrik Beras, Kenang Perjuangan Ayah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sari Kreasi Boga (“SKB Food”) Tbk (dengan kode saham RAFI) yang di pimpin oleh CEO perusahaan Tbk termuda di Indonesia, Eko Pujianto kembali menunjukan eksistensinya dengan membuat anak usaha baru bernama PT Sumber Asri Sejahtera (SAS).

Perseroan ini bergerak di bidang industri pengolahan dan perdagangan komoditi beras yang bertempat di Madiun, Jawa Timur.

Adapun dalam prosesnya, PT Sari Kreasi Boga Tbk menggelontorkan dana dengan nilai kurang lebih mencapai Rp. 30 Miliar.

Eko Pujianto mengumumkan aksi korporasi berupa pembuatan anak usaha PT Sumber Asri Sejahtera (SAS) sesuai dengan rencana kegiatan usaha dalam bidang penjualan bahan baku yang tercantum dalam proskpetus IPO perseroan.

"Secara pribadi, ini mengingatkan saya dulu pernah ikut ke sawah bersama ayah, nandur dan panen padi di sawah, memang anak wong tani," ungkap Eko Pujianto dalam keterangan yang diterima, Kamis (29/12/2022).

Selain itu, melalui aksi korporasi ini juga SKB Food memperkuat serta memperluas ekspansi kegiatan usaha perdagangan food supply dalam jumlah besar.

Dengan begitu sebaran seluruh produk SKB Food akan semakin luas.

Berita Rekomendasi

Pasca pembentukan anak usaha baru ini, SAS sendiri memiliki kapasitas pengolahan beras sebesar 100 sampai 150 ton perhari.

Baca juga: Badan Pusat Statistik Sebut Produksi Beras Tahun 2022 Surplus 1,74 Juta Ton

SAS diharapkan dapat ikut memenuhi kebutuhan pasar ke seluruh Indonesia namun potensi permintaan untuk SAS sangat besar bahkan diperkirakan mencapai 5000 ton perbulanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas