Delapan Indeks Sektoral Seret IHSG Kamis Pagi Jatuh ke Zona Merah, Turun 0,87 Persen ke Level 6.791
Mengutip Kontan.co.id, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 0,87% atau 59,325 poin ke level 6.791,195 pada hari ini pukul 09.10 WIB.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berlangsung lesu pada Kamis (29/12/2022) pagi.
Mengutip Kontan.co.id, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 0,87 persen atau 59,325 poin ke level 6.791,195 pada hari ini pukul 09.10 WIB.
Harga saham delapan indeks sektoral merosot dan menyeret IHSG jatuh di zona merah.
Baca juga: IHSG Melesat Jelang Akhir Tahun, Berikut 10 Saham yang Dilepas dan Diburu Investor Asing
Tercatat 220 saham turun, 150 saham naik, dan 213 saham stagnan.
Total volume 1,2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 634 miliar.
Tiga saham dengan penurunan terdalam yakni IDX-Energy 2,17%, IDX-Finance 0,80%, dan IDX-Industry 0,57%.
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 1,90%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 1,48%
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,47%
Saham-saham top gainers LQ45
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 1%
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 0,79%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 0,75%
Bursa saham Asia-Pasifik diperdagangkan lebih rendah hari ini. Menyusul terkoreksinya Wall Street semalam karena investor melihat prospek tahun 2024.
Baca juga: IHSG Dibuka Berseri Naik 0,54 Persen ke Level 6.837, BRIS Jadi Top Gainer
Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 1,4% dan Topix turun 1,11%. Kospi Korea Selatan turun 1,44% karena penjualan ritel negara itu untuk November turun 1,8%, penurunan bulan ketiga berturut-turut, membalikkan kenaikan yang terlihat pada kuartal ketiga.
Indeks S&P/ASX 200 Australia juga turun 1,22%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,4% pada jam pertama perdagangannya – meskipun pelonggaran pembatasan Covid mulai berlaku hari ini.
Di China daratan, Shanghai Composite kehilangan 0,43% dan Shenzhen Component turun 0,37%. (Yudho Winarto)